Lonjakan Saham INET Sebesar 1.236% Dorong Suspensi BEI
Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mengalami kenaikan luar biasa hingga 1.236% untuk periode tahun berjalan. Lonjakan signifikan ini memicu Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan suspensi perdagangan saham dan waran seri I INET-W mulai 4 Desember hingga pengumuman lebih lanjut.
Pada akhir perdagangan Rabu (3/12), harga saham INET naik 19,23% menjadi Rp 775. Transaksi mencapai 1,31 miliar saham dengan nilai Rp 964,88 miliar dan frekuensi perdagangan 120.369 kali. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 140,41 miliar pada saham tersebut.
Aksi Korporasi Besar Mendukung Kenaikan Saham
Perusahaan ini tengah menjalankan penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp 3,2 triliun. Direktur Utama INET, Muhammad Arif, menyampaikan bahwa pemegang saham telah sepakat menyerap saham tambahan dan proses pengajuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memasuki tahap akhir.
Selain rights issue, INET juga merencanakan penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun. Rencana obligasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat pembangunan jaringan kabel laut dan proyek fiber-to-the-home (FTTH) yang menyasar dua juta rumah di Bali dan Lombok.
Alokasi Dana dan Proyeksi Pertumbuhan
Menurut Arif, seluruh dana hasil rights issue dan obligasi akan dialokasikan pada ekspansi perusahaan melalui entitas anak untuk meningkatkan kapasitas sekaligus pendapatan. Proyek kabel laut bahkan sudah mendapat minat dari beberapa calon klien potensial.
Dengan rangkaian aksi korporasi dan respons pasar yang positif, INET menunjukkan ambisi kuat untuk mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di sektor infrastruktur digital. Namun, langkah BEI dalam menangguhkan saham sekaligus waran memperlihatkan kehati-hatian pengawas bursa dalam menjaga kestabilan pasar.
Data Kunci Saham INET
| Keterangan | Data |
|---|---|
| Harga Penutupan Terakhir | Rp 775 |
| Kenaikan Harian | 19,23% |
| Volume Transaksi | 1,31 miliar saham |
| Nilai Transaksi | Rp 964,88 miliar |
| Net Buy Investor Asing | Rp 140,41 miliar |
| Kenaikan Satu Bulan | 176% |
| Rights Issue | Rp 3,2 triliun |
| Rencana Obligasi | Rp 1 triliun (diajukan ke OJK) |
Langkah ini menjadi sorotan penting bagi investor yang ingin mengikuti dinamika saham INET dan perkembangan strategi ekspansi perusahaan dalam waktu dekat.
Baca selengkapnya di: investor.id