
Inter Miami Sukses Raih Gelar MLS Cup Berkat Inspirasi Lionel Messi
Inter Miami akhirnya mengangkat trofi MLS Cup setelah menang tipis 3-1 atas Vancouver Whitecaps di pertandingan final yang berlangsung di Chase Stadium, Florida. Kemenangan ini menjadi gelar juara pertama Miami sejak kedatangan Lionel Messi, yang tampil sebagai inspirasi utama tim.
Meski Vancouver tampil dominan di babak pertama, Inter Miami mampu membuka keunggulan dari gol bunuh diri setelah serangan yang diprakarsai kecerdikan Messi. “Messi selalu menjadi pusat dari tiga gol kami,” ujar pelatih Javier Mascherano, yang juga mantan rekan setim Messi di Argentina.
Peran Kunci Messi dalam Gol
Gol pembuka tercipta ketika Messi melewati tiga bek Vancouver dari sisi kanan lapangan, kemudian melepaskan umpan matang yang menyebabkan pemain lawan mencetak gol bunuh diri. Vancouver sempat menyamakan skor lewat Ali Ahmed pada babak kedua, memanfaatkan kesalahan kiper Miami Rocco Ríos Novo.
Namun, di menit ke-71, Messi mencuri bola dari kubu Vancouver, lalu mengirimkan umpan kepada rekan setim Argentina, Rodrigo De Paul, yang mencetak gol kemenangan. De Paul, yang bergabung tengah musim dari Atlético Madrid, membuktikan diri sebagai tambahan penting dalam skuad Miami.
Gol Penutup dan Suasana Final
Di masa tambahan waktu, Tadeo Allende yang sedang dipinjamkan dari Celta Vigo, mencetak gol ketiga memanfaatkan assist lob akurat dari Messi. Gol tersebut mengunci kemenangan sekaligus menandai perpisahan Miami dengan Chase Stadium sebagai markas sementara sebelum pindah ke stadion baru mereka, Miami Freedom Park.
Final MLS Cup ini mencatatkan rekor, dengan Inter Miami melakoni 58 pertandingan sepanjang musim, sebuah jumlah tertinggi dalam sejarah liga dalam satu tahun kalender. Kesuksesan ini juga membuka babak baru untuk MLS dengan format musim yang berubah dan potensi kedatangan pemain internasional kelas dunia lainnya.
Dengan gelar MLS Cup kini di genggaman, Inter Miami dan Messi membuktikan bahwa investasi besar pada pemain bintang berdampak besar. Sosok Messi tidak hanya memberi hasil di lapangan tetapi juga mengangkat nama klub di kancah sepak bola Amerika Utara.
Baca selengkapnya di: www.theguardian.com





