Brandon Moreno, mantan juara kelas terbang UFC, mengungkapkan bahwa tekanan berat hampir membuatnya pensiun dari dunia MMA. Kejatuhan beruntun dari kehilangan gelar UFC dan kekalahan dari Brandon Royval membuat ia merasakan stres mental dan kelelahan fisik yang luar biasa.
Moreno menjelaskan bahwa selain kekalahan, tanggung jawab besar sebagai juara, terutama sebagai ikon nasional di Meksiko, memberi tekanan ekstra bagi dirinya. “Saya hampir pensiun, merasa sangat stres dan lelah secara mental dan fisik dengan semua tanggung jawab,” kata Moreno dalam wawancara dengan MMA Fighting.
Untuk mengatasi tekanan itu, Moreno memutuskan mengambil jeda singkat selama delapan bulan agar dapat fokus kepada keluarganya. Ia menghabiskan waktu dengan istri dan kedua putrinya, serta menyegarkan kembali rasa cintanya terhadap latihan. Setelah rehat, Moreno kembali dengan performa impresif, antara lain mengalahkan Amir Albazi lewat keputusan dominan.
Pentingnya kestabilan performa menjadi pelajaran berharga untuk Moreno agar bisa meraih kembali gelar kelas terbang yang pernah diraihnya dua kali. Ia menegaskan fokusnya kini adalah memenangkan setiap pertandingan dan selalu berada di garis depan dalam perburuan gelar. “Saya mencoba menjadi lebih konsisten karena itu kunci agar bisa mendapatkan gelar kembali,” ujarnya.
Moreno akan menghadapi Tatsuro Taira pada UFC 323 dalam upaya merebut kembali posisi teratas di divisi kelas terbang. Meski berharap bisa membalas kekalahan kepada Alexandre Pantoja, ia juga mewaspadai Joshua Van yang beradu gelar dengan Pantoja dalam kartu utama. “Tujuan utama saya adalah mendapatkan gelar. Saya siap menghadapi siapa pun,” imbuhnya.
Sikap positif dan pengalaman Moreno diyakini semakin membantunya mengelola tekanan gelar juara. Ia optimistis mampu menghadapi situasi yang berubah dan siap mengukir momen kemenangan di laga mendatang. “Saya hanya fokus pada kemenangan di laga pertama, lalu siap di pertempuran perebutan gelar,” tutup Moreno.
