
Film “Avatar: Fire and Ash” dinyatakan memenuhi syarat untuk nominasi penghargaan box office di Golden Globes meski belum dirilis secara resmi di bioskop Amerika. Film yang dijadwalkan tayang mulai 19 Desember ini masuk dalam kategori pencapaian box office berdasarkan proyeksi pendapatan dan jumlah penonton streaming.
Menurut aturan Golden Globes, film yang tayang setelah 22 November bisa dinominasikan jika diperkirakan memenuhi ambang box office atau streaming tertentu. Kriteria minimal adalah meraih pendapatan $150 juta secara global, termasuk setidaknya $100 juta di Amerika Utara, atau memperoleh jumlah penonton streaming yang sepadan dari sumber industri yang diakui.
Masuknya “Avatar: Fire and Ash” ke nominasi didasarkan pada reputasi kuat waralaba ini. Film pertama “Avatar” memegang rekor sebagai film dengan pendapatan box office tertinggi sepanjang masa, dengan total $2,9 miliar. Sedangkan sekuel keduanya, “Avatar: The Way of Water,” meraih posisi ketiga tertinggi dengan pendapatan $2,3 miliar.
Penghargaan pencapaian box office dan sinematik di Golden Globes baru diperkenalkan untuk memperbesar kehadiran film blockbuster dalam musim penghargaan. Pada tahun sebelumnya, film seperti “Barbie” dan “Wicked” berhasil memenangkan kategori ini.
Meski mendapat nominasi box office, “Avatar: Fire and Ash” tidak masuk dalam nominasi film drama terbaik. Sementara film sekuel sebelumnya, “The Way of Water,” justru masuk dalam kategori tersebut. Hal ini menunjukkan perbedaan fokus penilaian antara aspek komersial dan elemen sinematik menurut para pemilih Golden Globes.
Secara keseluruhan, eligibility “Avatar 3” untuk penghargaan box office didasari oleh proyeksi finansial dan popularitas besar yang didukung oleh pencapaian spektakuler film-film sebelumnya. Golden Globes mengakui bahwa sukses komersial dan audiens global merupakan faktor penting dalam menentukan nominasi kategori ini.





