Richard Linklater dan Sydney Sweeney Jadi Sorotan dalam Daftar Terabaikan Nominasi Golden Globe
Daftar nominasi Golden Globe edisi Desember kembali menuai perdebatan dengan sejumlah nama besar yang dipandang layak masuk namun tidak mendapatkan tempat. Richard Linklater, sutradara berbakat yang tahun ini meluncurkan dua film di kategori “musikal atau komedi,” mengejutkan publik saat namanya absen dari nominasi sutradara terbaik. Linklater merilis “Blue Moon,” drama panggung yang dibintangi Ethan Hawke, dan “Nouvelle Vague,” homage film klasik Godard yang difilmkan dengan estetika monokrom, keduanya mendapat pujian kritis namun gagal membawa Linklater masuk nominasi sutradara.
Selain Linklater, Sydney Sweeney juga mengalami nasib serupa saat aktingnya sebagai petinju Christy Martin dalam “The Housemaid” tidak masuk dalam daftar nominasi. Penampilannya yang memukau dalam drama erotis berbalut gaya noir era 90-an ini dianggap layak mendapatkan pengakuan. Aktris Emma Thompson pun ikut menjadi korban snub karena karyanya dalam film thriller “Dead of Winter” tidak tersentuh nominasi manapun meskipun kualitasnya diakui. Film ini hampir tidak terlihat dalam kampanye penghargaan musim ini, menunjukkan ketidakadilan dalam proses seleksi nominasi.
Nominasi Dominan dan Film yang Mencuri Perhatian
Sementara itu, Paul Thomas Anderson memimpin dengan sembilan nominasi untuk film satir budaya pop “One Battle After Another.” Film ini bertema revolusi dengan Leonardo DiCaprio dan Sean Penn yang menampilkan konflik simbolis dalam cerita yang kaya humor gelap. Selain itu, film musikal atau komedi “Marty Supreme” karya Josh Safdie dengan Timothée Chalamet juga mendapat perhatian kuat dari pemilih Golden Globe.
Film-film non-Inggris meraih tempat penting seperti “Sentimental Value” karya Joachim Trier yang memperoleh delapan nominasi, serta penampilan Renate Reinsve yang berada di nominasi aktris drama. Di sisi pendukung, Emily Blunt dan Jacob Elordi menjadi favorit dalam kategori masing-masing berkat penampilan mereka di film “The Smashing Machine” dan “Frankenstein.”
Munculnya nama-nama yang tidak terduga sekaligus menghilangnya tokoh dan karya penting menjadi tanda tanya besar bagi pengamat film. Snub terhadap Richard Linklater, Sydney Sweeney, dan Emma Thompson menimbulkan kritik bahwa Golden Globe musim ini tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas dan keberagaman sinema modern.
Baca selengkapnya di: www.theguardian.com
