Lecce akan menghadapi Pisa dalam pertandingan yang dijadwalkan malam nanti pukul 20.45. Pertandingan ini akan diawali dengan satu menit hening untuk mengenang Carmelo Miceli, mantan pemain giallorossi yang meninggal dunia pada usia 67 tahun.
Pelatih Lecce, Eusebio Di Francesco, menyebut pertandingan melawan Pisa sebagai laga yang sangat penting. Kekalahan dari Cremona belum diterima dengan baik, terutama karena cara terjadinya pertandingan berubah drastis setelah penalti lawan. Di Francesco menegaskan pentingnya reaksi cepat dari tim agar tetap berada dalam pertandingan dan tidak kehilangan fokus.
Kunci utama menurut pelatih adalah menjaga kesatuan tim di sepanjang pertandingan. Ia menyoroti 25 menit terakhir melawan Cremona, ketika tim terlihat terpecah antara serangan dan pertahanan. Situasi ini harus dihindari dalam pertandingan melawan Pisa agar hasil maksimal bisa diraih.
Lecce memegang keunggulan tiga poin atas Pisa dan menghadapi laga ini sebagai kesempatan untuk meraih kemenangan penting. Di Francesco tengah menyiapkan susunan pemain terbaik yang bisa memberi tekanan kepada Pisa. Ia meminta para pemain untuk berani mengambil risiko dan mempertahankan keseimbangan permainan.
Klasemen saat ini masih dinamis dan belum bisa digambarkan secara pasti. Pelatih menyebut posisi tim bisa berubah dengan cepat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Ia mengingatkan pentingnya stabilitas mental agar tim tidak terombang-ambing antara euforia kemenangan dan kekecewaan kekalahan.
Pentingnya fokus dan konsistensi menjadi bahasan utama jelang pertandingan ini. Lecce harus mampu mempertahankan semangat juang dan strategi kolektif untuk terus bersaing di papan atas. Dengan sisa pertandingan yang cukup banyak, kesempatan untuk memperbaiki posisi masih terbuka lebar untuk tim asuhan Di Francesco.
