Gempa Bumi M6,9 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Telah Dilepas

Guncangan 6,9 Magnitudo Mengguncang Jepang Timur Laut

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 kembali terjadi di wilayah Aomori bagian timur laut, Jepang, pada Jumat, 12 Desember. Pusat gempa berada sekitar 20 kilometer di bawah permukaan bumi, dan gempa ini tercatat terjadi pukul 11.44 waktu setempat.

Peringatan tsunami setinggi 1 meter sempat dikeluarkan oleh otoritas Jepang dan Badan Meteorologi Jepang (JMA). Namun, peringatan ini kemudian dicabut setelah beberapa gelombang kecil tercatat. Dua gelombang tsunami setinggi sekitar 20 sentimeter terdeteksi di Erimo, Hokkaido, serta di wilayah Aomori dalam selang waktu tiga menit.

Dampak dan Kondisi Terkini

Skala intensitas gempa yang terjadi Jumat ini tercatat 4 dalam skala Jepang yang berkisar antara 1 sampai 7. Intensitas tersebut lebih rendah dibandingkan gempa sebelumnya pada Senin yang berkekuatan 7,5 magnitudo dan menyebabkan kerusakan cukup besar. Gempa Senin lalu menyebabkan barang berjatuhan, kerusakan jalan, jendela pecah, dan gelombang tsunami mencapai 70 sentimeter.

Setidaknya 50 orang terluka akibat gempa Senin. Otoritas juga mengimbau masyarakat dari utara Hokkaido sampai Chiba, timur Tokyo, untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan dalam seminggu ke depan. JMA awalnya menyebut magnitudo gempa Jumat sebesar 6,7 sebelum dikoreksi menjadi 6,9.

Respon Pemerintah dan Pengawasan Fasilitas Nuklir

Menurut laporan NHK, tidak ada perubahan signifikan di pelabuhan-pelabuhan yang terdampak dan tidak ditemukan tanda-tanda anomali di fasilitas nuklir di wilayah sekitar. Otoritas pengawasan nuklir Jepang memastikan keamanan dan stabilitas fasilitas tetap terjaga setelah gempa.

Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan pusat gempa berada 130 kilometer dari kota Kuji, Prefektur Iwate, di pulau Honshu. Pemerintah terus memantau situasi dan mengingatkan masyarakat agar tetap siaga dan siap menghadapi potensi gempa susulan.

Dengan adanya aktivitas gempa berulang di wilayah tersebut, langkah kewaspadaan dan kesiapsiagaan komunitas menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana gempa dan tsunami di kawasan Jepang timur laut ini.

Baca selengkapnya di: en.tempo.co
Exit mobile version