Cooper Flagg Cetak Rekor Karier 42 Poin, Lampaui Rekor LeBron James Meski Lakers Kalah

Cooper Flagg mencetak rekor baru dalam sejarah NBA malam tadi dengan membukukan 42 poin dalam satu pertandingan. Catatan ini memecahkan rekor LeBron James untuk poin terbanyak yang dicetak oleh pemain berusia 18 tahun dalam satu laga NBA.

Flagg bermain impresif saat Dallas Mavericks bertandang ke markas Utah Jazz di Delta Center. Meskipun kontribusinya sangat besar, Mavericks tetap kalah dengan skor 140-133 setelah pertandingan dilanjutkan ke babak overtime.

Dalam pertandingan itu, Flagg berhasil melakukan 13 tembakan dari 27 upaya dan mengeksekusi 15 lemparan bebas dengan sukses. Selain mencetak 42 poin, dia juga menambah 7 rebound dan 6 assist, menunjukkan performa yang sangat komplet.

Breaking record LeBron James bukan prestasi biasa. LeBron sebelumnya mencetak 37 poin dalam satu laga pada usia yang sama, sebuah rekor yang bertahan selama hampir dua dekade. Hanya Flagg dan James yang mampu mencetak lebih dari 24 poin dalam satu pertandingan saat berusia 18 tahun.

Permainan Flagg dimulai cemerlang dengan 14 poin di kuarter pertama dan memberikan kontribusi krusial di kuarter keempat, meski dia sengaja melewatkan satu tembakan bebas pada detik-detik akhir untuk membuka peluang comeback Mavericks. Max Christie kemudian sukses merebut rebound penting yang membawa laga ke overtime.

Meskipun Flagg berusaha keras, Jazz akhirnya merebut kemenangan lewat serangkaian poin pada awal overtime. Keyonte George menjadi top skor Jazz dengan 37 poin, sementara Lauri Markkanen mencatatkan 33 poin dan 16 rebound.

Berikut catatan performa utama dalam pertandingan tersebut:
1. Cooper Flagg: 42 poin, 7 rebound, 6 assist
2. Keyonte George: 37 poin
3. Lauri Markkanen: 33 poin, 16 rebound
4. P.J. Washington: 25 poin, 13 rebound

Kekalahan ini membuat Mavericks kini memiliki catatan 10 kemenangan dan 17 kekalahan. Flagg juga menyamai prestasi Mark Aguirre sebagai rookie dengan poin terbanyak dalam sejarah franchise Mavericks.

Walau Mavericks berjalan kurang baik secara tim musim ini, Flagg tetap menunjukkan potensi besar. Rekor baru ini menandai satu langkah penting dalam karier muda pemain hasil draft nomor satu secara keseluruhan yang diprediksi akan menjadi bintang masa depan.