
Memasuki awal tahun mendatang, umat Muslim di Indonesia mulai mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan 1447 Hijriah. Berdasarkan kalender hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Ramadan diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Februari nanti.
Penentuan pasti awal Ramadan dan hari raya Idulfitri biasanya dilakukan melalui metode hisab dan rukyat yang diumumkan secara resmi oleh Kemenag setelah sidang isbat. Namun, masyarakat dapat menggunakan prakiraan kalender Hijriah dan data astronomi sebagai panduan awal.
Jadwal Puasa Ramadan 1447 Hijriah
Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh telah merilis kalender Hijriah yang menyebut 1 Ramadan jatuh pada tanggal 19 Februari. Namun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggunakan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal dan menetapkan awal puasa pada 18 Februari. Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah mengeluarkan maklumat resmi terkait keputusan ini.
Jadwal Hari Raya Idulfitri 1447 Hijriah
Kemenag memprediksi 1 Syawal atau hari raya Idulfitri akan tiba pada tanggal 21 Maret. Di sisi lain, Muhammadiyah memperkirakan Lebaran jatuh sehari lebih awal, yaitu tanggal 20 Maret. Kedua keputusan ini masih berupa prakiraan yang menunggu hasil sidang isbat dan pengamatan hilal resmi dari pemerintah.
Berikut ini adalah ringkasan jadwal penting Ramadan dan Idulfitri 1447 H menurut dua sumber utama:
-
Awal Ramadan:
- Kemenag: 19 Februari
- Muhammadiyah: 18 Februari
- Hari Raya Idulfitri:
- Kemenag: 21 Maret
- Muhammadiyah: 20 Maret
Pengamatan hilal dan sidang isbat tetap menjadi acuan final untuk menentukan tanggal resmi pelaksanaan ibadah pada bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Masyarakat dianjurkan untuk menunggu pengumuman resmi dari Kemenag agar persiapan ibadah dapat dilakukan dengan tepat waktu.
Baca selengkapnya di: www.kompas.tv





