Arab Saudi dan UAE Bersiap Rebut Konsolasi Piala Arab: Strategi dan Peluang Tim

Shopee Flash Sale

Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab (UEA) akan bertemu di pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Arab FIFA Qatar 2025 di Stadion Internasional Khalifa. Kedua tim berambisi meraih konsolasi setelah gagal melaju ke final pada semifinal yang dialami masing-masing.

Saudi Arabia kalah 0-1 dari Yordania, sedangkan UEA ditundukkan dengan skor 0-3 oleh Yordania di babak semifinal. Pelatih Saudi Arabia, Herve Renard, menyatakan timnya tetap fokus untuk mengakhiri turnamen dengan hasil terbaik. “Kami akan bermain untuk tempat ketiga, ini bukan hasil yang kami inginkan,” ujar Renard pada konferensi pers pra-pertandingan.

Renard menegaskan bahwa skuadnya memiliki motivasi tinggi sepanjang turnamen dan mendominasi sebagian besar waktu pertandingan melawan Yordania namun gagal memanfaatkan peluang. Pelatih itu juga menepis kritik yang menyebutnya sebagai penyebab kegagalan tim, karena juara terakhir Saudi Arabia pada Piala Arab sudah sejak 2003.

Winger Saudi Arabia, Abdulrahman Al Aboud, mengungkapkan kekesalan atas kekalahan yang tidak terduga tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa target utama tim adalah meraih gelar juara. “Dalam setiap turnamen, tujuan kami adalah memenangkan trofi. Kini fokus kami adalah pada laga melawan UEA untuk menutup turnamen dengan posisi ketiga,” jelas Al Aboud.

Selain itu, keberadaan sejumlah pemain muda di tim utama menjadi nilai positif dari turnamen ini. Mereka mendapatkan kesempatan tampil dan menambah pengalaman di pertandingan kompetitif tingkat tinggi. Pelatih UEA, Cosmin Olariu, menyebut pertandingan perebutan tempat ketiga sebagai tantangan penting.

“Turnamen Piala Arab ini sangat menuntut dengan banyak pertandingan dalam waktu singkat,” kata Olariu. Ia menambahkan bahwa semifinal adalah fase yang sulit secara psikologis, namun pencapaian ini menjadi langkah positif bagi tim muda mereka. “Tujuan kami saat ini adalah mengamankan posisi ketiga dan terus membangun tim yang kuat di masa depan,” ujar pelatih UEA tersebut.

Secara sejarah, Saudi Arabia unggul atas UEA dengan catatan 21 kemenangan dari 37 pertemuan. Meski demikian, UEA ingin mengakhiri turnamen dengan kemenangan terakhir. Saudara di Timur Tengah ini siap bertarung memperebutkan posisi terbaik ketiga di Piala Arab Qatar 2025.

Baca selengkapnya di: thepeninsulaqatar.com

Berita Terkait

Back to top button