
Massimiliano Allegri menyoroti kelemahan pertahanan Milan usai kekalahan di semifinal Supercoppa. Ia menilai timnya kebobolan gol dengan cara yang terlalu mudah dan mencatat hal itu sebagai masalah utama yang harus segera diperbaiki.
Pelatih Milan tersebut menyebutkan bahwa kedua gol yang diterima bisa diantisipasi dengan lebih baik. Allegri mengakui lawan lebih unggul dalam fase bertahan meski kedua tim bermain dengan baik dalam pertandingan tersebut. Ia mengingatkan pentingnya evaluasi mendalam terhadap lini belakang, terutama setelah inkonsistensi yang terjadi selama tiga laga terakhir.
Fokus Perbaikan Pertahanan
Allegri menegaskan bahwa kekalahan karena kebobolan dua gol dalam setiap pertandingan berturut-turut mengindikasikan masalah yang lebih besar. Ia mendesak tim untuk memperhatikan aspek pertahanan guna menghindari kebobolan yang mudah dan memperkuat kontrol di area penalti. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pendekatan serangan yang lebih efektif agar bisa memaksimalkan peluang mencetak gol.
Proses Pemulihan dan Keyakinan pada Pemain
Meskipun mengalami kekalahan, Allegri tetap optimis bahwa tim dapat bangkit. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan mental agar bisa fokus memperbaiki kesalahan. Mengenai pemain baru Christopher Nkunku, Allegri memberi dukungan penuh dan yakin bahwa kualitasnya akan segera terlihat di lapangan, khususnya setelah mampu membuka keran golnya.
Berikut poin utama pernyataan Allegri terkait kekalahan Supercoppa:
- Milan kebobolan gol dengan cara terlalu mudah.
- Lawan lebih baik dalam pertahanan meski pertandingan berlangsung seimbang.
- Perlu evaluasi serius pada fase bertahan setelah tiga kali kebobolan dua gol.
- Harus meningkatkan serangan di area lawan agar hasil lebih maksimal.
- Pemulihan mental tim sangat penting untuk melanjutkan persaingan di liga.
- Keyakinan tinggi pada kemampuan Christopher Nkunku untuk berkontribusi.
Situasi ini menjadi perhatian penting bagi Milan yang sedang berjuang mengejar posisi empat besar. Allegri menggarisbawahi bahwa walaupun tantangan berat, perbaikan di lini belakang dan serangan yang lebih agresif menjadi kunci untuk meraih hasil positif ke depan.





