Waspada Hujan Lebat dan Potensi Dampak Bibit Siklon di Wilayah Indonesia

Waspada Hujan Lebat dan Dampak Bibit Siklon di Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah Indonesia pada Kamis, 18 Desember. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai dinamika atmosfer regional hingga global yang aktif saat ini.

BMKG mencatat adanya eks-siklon tropis di Samudra Hindia barat daya Sumatra yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia namun masih memengaruhi kecepatan angin di sekitarnya. Selain itu, bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Bibit siklon ini meningkatkan kecepatan angin di perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat, yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut. Nelayan dan operator pelayaran diminta waspada terhadap kondisi tersebut.

Tidak hanya itu, bibit siklon tropis 95S yang berada di Laut Arafuru menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan angin dari Papua Selatan sampai Laut Arafuru. Fenomena ini memperbesar peluang pembentukan awan hujan di kawasan tersebut. Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Aceh dan wilayah utara Papua, yang menyumbang pembentukan awan konvektif berintensitas tinggi.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah rawan cuaca ekstrem seperti Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hujan lebat di daerah ini berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, genangan air, serta gangguan aktivitas sehari-hari.

Berikut rangkuman prakiraan cuaca di beberapa kota besar Indonesia pada Kamis 18 Desember:

1. Hujan petir diprediksi terjadi di Jambi, Bandung, Palangkaraya, Tanjung Selor, Kupang, Mamuju, dan Merauke.
2. Jakarta dan Kendari diperkirakan mengalami hujan sedang.
3. Hujan ringan berpeluang turun di Banda Aceh, Medan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, serta sejumlah kota lain di wilayah timur seperti Denpasar, Mataram, dan Jayapura.
4. Surabaya diperkirakan berkabut/asap.

BMKG menyarankan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca resmi melalui situs dan media sosial BMKG di akun @infobmkg. Aktivitas di luar ruangan, pelayaran, dan penerbangan diharapkan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi cuaca untuk meminimalisir risiko gangguan akibat cuaca ekstrem.