IHSG Tertekan, Analis Rekomendasikan Saham Pilihan untuk Strategi Investasi Aman

Shopee Flash Sale

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan dengan penutupan turun 0,68% ke level 8.618,19 pada perdagangan Kamis akhir Desember. Mayoritas sektor saham mencatatkan pelemahan, di mana sembilan dari sebelas sektor berakhir melemah, termasuk sektor consumer cyclicals yang paling dalam turun 2,18%.

Meski begitu, sebagian saham perbankan besar berhasil menahan tekanan itu. Saham BBCA naik 1,87%, BMRI menguat 2,49%, dan BBRI bertambah 0,80%, menjadi penopang utama IHSG. Namun, tekanan signifikan datang dari saham AMMN yang turun 6,11%, BREN turun 2,83%, dan FILM yang melemah tajam 9,80%, sehingga menjadi pemberat indeks.

Investor asing justru mencatatkan posisi beli bersih dengan nilai Rp421,76 miliar di pasar reguler dan total Rp1,02 triliun di seluruh pasar. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing meskipun IHSG berada dalam tekanan.

Sektor dan Emiten Terkini

Di sektor korporasi, PT Petrosea Tbk melalui anak usaha Scan-Bilt Pte. Ltd. menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Singapura. Proyek ini diperkirakan memberikan kontribusi pendapatan yang meningkat secara bertahap hingga fase puncak pada 2027.

Di sisi lain, PT SLJ Global Tbk (SULI) berencana melaksanakan aksi private placement dengan penerbitan maksimum 632 juta saham baru, setara 10% dari modal disetor. Aksi ini bertujuan meningkatkan aset perseroan hingga USD48,28 juta sekaligus memperkuat struktur modal.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Mega Capital Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham yang dianggap menarik pada kondisi pasar saat ini:

  1. INCO – Buy di harga 4.300-4.330, target price 4.400-4.500, stop loss 4.040
  2. CMRY – Buy di harga 5.500-5.525, target price 5.650-5.825, stop loss 5.200
  3. WOWS – Buy di harga 91-93, target price 97-100, stop loss 86
  4. PIPA – Buy di harga 268-272, target price 284-290, stop loss 254
  5. ANTM – Buy di harga 3.130-3.140, target price 3.220-3.270, stop loss 2.960

Investor diingatkan bahwa keputusan investasi harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Rekomendasi ini bersifat informatif dan bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu bijak dalam mengambil keputusan investasi.

Baca selengkapnya di: www.cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button