Saham CDIA Diserok Investor, Analisis Tren dan Dampak Pergerakan Harga Terbaru

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mengalami tekanan dengan penurunan harga sebesar 2,19% menjadi Rp 1.790. Meskipun demikian, terjadi aksi serok dari investor domestik yang menunjukkan minat beli di tengah kondisi pasar yang melemah.

Sebanyak 129,49 juta saham CDIA diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 233,61 miliar. Frekuensi perdagangan terjadi sebanyak 44.672 kali. Data dari sejumlah broker menunjukkan arus beli bersih dari investor domestik yang cukup signifikan.

Broker seperti Stockbit Sekuritas, Ajaib Sekuritas, NH Korindo, BCA Sekuritas, dan Mirae Asset Sekuritas masing-masing mencatatkan net buy dengan nilai Rp 34,6 miliar, Rp 9,5 miliar, Rp 6,9 miliar, Rp 6,8 miliar, dan Rp 5,1 miliar. Hal ini menandakan kepercayaan investor lokal terhadap prospek saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini.

Menurut analisis GaleriSaham, pergerakan saham CDIA dalam beberapa minggu terakhir cenderung menurun dan memasuki fase sideways. Setelah menembus level support, target penurunan terdekat berada di area swing low di harga Rp 1.770.

Namun, jika harga mampu bertahan di atas area swing low tersebut, saham CDIA berpeluang menguat kembali. Target kenaikan teknikal rebound diperkirakan mencapai support fraktal di level Rp 1.900.

Dengan demikian, meskipun terkoreksi, saham CDIA masih menarik untuk dilirik oleh investor jangka pendek yang mengandalkan opportunitas technical rebound. Perdagangan yang masih aktif dan akumulasi oleh investor domestik menjadi sinyal positif di tengah tekanan pasar.

Investor disarankan untuk terus memantau level support dan resistance teknikal saham ini guna menentukan timing entry dan exit yang tepat. Dinamika perdagangan saham CDIA menjadi indikator penting bagi pelaku pasar yang ingin mengambil peluang di sektor industri konglomerasi ini.

Baca selengkapnya di: investor.id
Exit mobile version