Mengenal Peran dan Visi Alex Thorn di Balik Kesuksesan Galaxy Digital

Alex Thorn, Kepala Riset di Galaxy Digital, menyatakan bahwa tahun depan akan menjadi salah satu periode paling menantang untuk memproyeksikan pergerakan Bitcoin. Ia menyoroti ketidakpastian makroekonomi, risiko politik, dan dinamika pasar kripto yang tidak stabil sebagai faktor utama ketidakpastian tersebut.

Dalam sebuah unggahan pada bulan Desember, Thorn mengutip laporan riset Galaxy Digital yang merinci 26 prediksi terkait kripto, Bitcoin, DeFi, dan kecerdasan buatan untuk tahun depan. Laporan ini memberikan gambaran tentang ekspektasi perusahaan terhadap pasar kripto dan progres adopsi institusional.

Pasar Bitcoin dan Risiko Turun

Saat ini, pasar kripto tengah mengalami fase bearish yang dalam. Thorn menilai bahwa Bitcoin kesulitan membangun momentum bullish yang kuat dan berkelanjutan. Ia menegaskan, jika harga Bitcoin tidak mampu bertahan di atas kisaran 100.000 hingga 105.000 dolar AS, risiko penurunan lebih lanjut tetap tinggi.

Sinyal dari Pasar Opsi

Data dari pasar opsi Bitcoin menunjukkan ketidakpastian yang besar. Harga opsi mencerminkan kemungkinan hasil yang sangat beragam, dengan prediksi harga Bitcoin berkisar antara 70.000 hingga 130.000 dolar pertengahan tahun depan, dan antara 50.000 hingga 250.000 dolar di akhir tahun. Ini mencerminkan kesiapan para trader institusional menghadapi volatilitas besar, bukan tren harga yang stabil.

Tanda Kematangan Struktural

Meskipun volatilitas jangka panjang Bitcoin menurun, Thorn mengaitkannya dengan berkembangnya strategi institusional seperti hedging opsi dan program penghasil yield. Pola ini menunjukkan sisi pasar yang mulai matang, dengan harga perlindungan downside menjadi lebih mahal daripada potensi kenaikan, kontras dengan karakter aset yang sedang tumbuh cepat.

Proyeksi Jangka Panjang Galaxy Digital

Galaxy Digital tetap optimistis terhadap adopsi institusional Bitcoin. Thorn menyebut, integrasi Bitcoin dalam model portofolio aset standar dapat mendorong masuknya dana yang konsisten, tidak bergantung pada siklus pasar. Hal ini dipercaya akan memperkuat adopsi struktural hingga tahun-tahun mendatang.

Berdasarkan analisis tersebut, Thorn memprediksi bahwa Bitcoin dapat mengikuti jejak emas sebagai aset lindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat. Galaxy Digital memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai hingga 250.000 dolar pada akhir tahun 2027.