Masashi “Jumbo” Ozaki, pegolf legendaris Jepang, meninggal dunia pada usia 78 tahun setelah perjuangan melawan kanker usus besar. Ozaki dikenal sebagai salah satu pegolf terbesar Jepang sepanjang masa dengan 113 kemenangan di seluruh dunia.
Sebanyak 94 kemenangan diraih Ozaki di Tur Golf Jepang, menjadikannya inspirasi bagi para pegolf muda termasuk juara Masters 2021, Hideki Matsuyama. Ozaki menjadi figur penting dalam dunia golf Jepang dan internasional selama beberapa dekade terakhir.
Karier dan Prestasi
Ozaki aktif di Augusta National Golf Club sejak 1972 dan berpartisipasi dalam 19 edisi Masters, dengan pencapaian terbaiknya adalah posisi kedelapan bersama pada 1973. Di kejuaraan besar lain, ia meraih peringkat 10 pada Open Championship dan peringkat enam pada U.S. Open.
Pada puncak kariernya di usia 49, Ozaki menempati peringkat kelima dunia dengan lebih dari 200 minggu berturut-turut di posisi 10 besar. Meski dominan di Jepang, ia sempat meraih gelar di luar negeri seperti New Zealand PGA Championship.
Penghargaan dan Pengakuan
Ozaki meraih lima kali gelar Japan Open dan enam kali juara Japan PGA Championship. Ia memimpin daftar uang Tur Golf Jepang sebanyak 12 kali, termasuk lima kali berturut-turut dari pertengahan 1990-an hingga akhir 1990-an. Gelar terakhir dicapainya pada usia 55 tahun.
Ia juga berpartisipasi dalam Presidents Cup 1996 dan membentuk pasangan yang sukses bersama Vijay Singh melawan tim Amerika Serikat. Pada 2011, Ozaki diangkat ke dalam World Golf Hall of Fame sebagai pengakuan atas kontribusinya.
Dukungan dan Warisan
PGA Tour menyebut Ozaki sebagai sosok tak tergantikan dalam sejarah golf pria, baik di masa lalu maupun masa depan. Ozaki meninggalkan warisan besar bagi dunia golf, khususnya di Jepang, sekaligus meninggalkan inspirasi untuk generasi penerus.
Kematian Masashi “Jumbo” Ozaki menjadi kehilangan besar dunia olahraga dan mengingatkan pada pencapaian luar biasa yang telah ia berikan bagi komunitas golf global.
Baca selengkapnya di: www.foxnews.com