Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Pantai Selatan Bengkulu, Resiko Tsunami Dinilai Nihil

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Pantai Selatan Bengkulu Utara pada Sabtu pagi. Gempa ini terjadi pada pukul 07.22 WIB dengan pusat gempa di laut sekitar 29 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu Utara.

Berdasarkan hasil pemodelan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa ini memiliki kedalaman 20 kilometer dan disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Enggano dengan intensitas V MMI, sehingga hampir seluruh penduduk merasakan getarannya. Selain itu, wilayah Pasar Manna, Kota Manna, dan Bintuhan merasakan guncangan dengan intensitas III–IV MMI.

Kota Bengkulu dan Kota Tais juga merasakan efek guncangan gempa dengan intensitas III MMI. Hingga pukul 07.40 WIB, BMKG belum menemukan adanya aktivitas gempa susulan di wilayah tersebut.

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini yang diterima oleh pihak berwenang. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayai informasi resmi dari sumber BMKG melalui kanal komunikasi terverifikasi.

Berikut data penting gempa yang dirilis BMKG:
1. Magnitudo: 5,6
2. Lokasi episenter: 5,60° LS dan 102,19° BT
3. Kedalaman: 20 kilometer
4. Mekanisme gempa: thrust fault akibat subduksi lempeng
5. Intensitas kuat di Enggano: V MMI

Dengan keterangan resmi dari BMKG, masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik. Informasi gempa bisa dipantau secara berkala melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi potensi bencana lainnya.

Baca selengkapnya di: www.antaranews.com

Berita Terkait

Back to top button