Taiwan diguncang gempa berkekuatan 7,0 skala Richter yang terjadi sekitar 32 km dari kota pesisir Yilan di bagian timur laut. Gempa ini terjadi pada kedalaman 73 km dan terasa sampai ke ibu kota Taipei tanpa laporan kerusakan besar.
Badan cuaca Taiwan menyatakan gempa ini memasuki kategori intensitas empat, yang memungkinkan kerusakan ringan terjadi. Pemerintah Taipei melaporkan hanya ada beberapa kerusakan kecil seperti kebocoran gas dan air serta kerusakan ringan pada bangunan.
Lebih dari 3.000 rumah di Yilan mengalami pemadaman listrik sementara, menurut perusahaan listrik Taiwan Power Company. Perusahaan pembuat chip besar, TSMC, mengevakuasi sebagian staf dari fasilitasnya di Hsinchu Science Park tapi kini mereka sudah kembali bekerja seperti biasa.
Badan cuaca mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa susulan berkekuatan antara 5,5 hingga 6,0 dalam beberapa hari mendatang. Kerusakan diperkirakan terbatas karena gempa tersebut terjadi pada kedalaman relatif dalam dan berlokasi di lepas pantai.
Presiden Taiwan, Lai Ching-te, mengumumkan bahwa pihak berwenang telah menguasai situasi dan mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Taiwan sendiri berada di pertemuan dua lempeng tektonik sehingga rentan terhadap gempa.
Sejarah gempa dahsyat mencatat korban jiwa besar, seperti gempa 7,3 skala Richter di tahun 1999 yang menewaskan lebih dari 2.000 orang. Pada tahun 2016, gempa di bagian selatan Taiwan juga menyebabkan kematian lebih dari 100 orang.
