Austin Reaves Dipastikan Absen Minimal Empat Minggu akibat Cedera Betis Tingkat 2
Guard Los Angeles Lakers, Austin Reaves, akan absen setidaknya selama empat minggu akibat cedera strain betis kiri tingkat 2. Cedera ini terkonfirmasi setelah ia meninggalkan pertandingan lawan Houston Rockets pada laga Hari Natal karena rasa nyeri pada betisnya.
Saat ini Reaves berusia 27 tahun dan sudah menunjukkan performa luar biasa dengan rata-rata 27,3 poin, 5,4 rebound, dan 6,5 assist per pertandingan musim ini. Cedera ini merupakan cedera baru pada bagian betis yang berbeda dari cedera strain tingkat 1 yang sempat dialaminya sebelumnya pekan lalu.
Cedera terjadi setelah Reaves kembali bermain pada pertandingan melawan Phoenix Suns, meskipun sempat dibatasi menit bermain. Setelah pertandingan melawan Rockets, ia menjalani MRI yang mengonfirmasi strain betis tingkat 2 pada otot gastrocnemius. Lakers kemudian mengumumkan pemain ini akan dievaluasi ulang setelah empat minggu.
Tanpa kehadiran Reaves, Lakers mengalami kekalahan ketiga berturut-turut dengan skor 119-96 dari Rockets. Rekan setimnya, JJ Redick, menyatakan bahwa Reaves jelas merasakan ketidaknyamanan pada area betis saat pertandingan. Cedera betis memang menjadi peringatan serius bagi pemain NBA karena rawan kambuh dan membutuhkan penanganan hati-hati.
Reaves selama ini diandalkan Lakers, terutama saat LeBron James dan Luka Dončić tidak bisa bermain di awal musim. Lakers mengaku sangat membutuhkan kontribusi penuh dari Reaves dalam menghadapi kondisi tersebut. Pemain 27 tahun ini juga diharapkan akan menjadi agen bebas tidak terbatas setelah musim ini selesai.
Berikut ini ringkasan kondisi dan proses pemulihan Austin Reaves:
- Mengalami cedera betis kiri tingkat 2 setelah pertandingan Hari Natal.
- Absen selama minimal empat minggu dengan evaluasi ulang setelah itu.
- Sebelumnya mengalami strain betis tingkat 1 yang membuatnya absen tiga pertandingan.
- Rata-rata performa musim ini sangat tinggi, yaitu 27,3 poin, 5,4 rebound, dan 6,5 assist.
- Merupakan pemain kunci yang diandalkan Lakers selama beberapa pemain utama absen.
Penting dicatat bahwa cedera betis seperti yang dialami Reaves sebaiknya tidak diabaikan karena potensi risiko kambuh cukup besar. Luka Dončić yang pernah mengalami cedera serupa juga mengingatkan bahwa proses pemulihan harus dilakukan dengan sabar agar tidak memperburuk kondisi. Lakers kini harus mencari strategi terbaik untuk menghadapi absennya salah satu pemain terbaik mereka dalam beberapa pekan ke depan.
Baca selengkapnya di: www.nytimes.com