Manchester United telah mengambil keputusan besar terkait masa depan Jadon Sancho yang membawa konsekuensi finansial signifikan. Klub yang bermarkas di Old Trafford ini dikabarkan akan melepas Sancho saat kontraknya berakhir musim panas mendatang, menandai akhir dari investasi mahal mereka pada pemain sayap Inggris tersebut.
Sancho tiba di Manchester United pada musim panas dua tahun lalu setelah sebelumnya menjadi incaran sejak 2020. United membayar sekitar £73 juta untuk mendatangkannya dari Borussia Dortmund. Namun, performa Sancho yang diharapkan mampu bersinar di Liga Inggris justru jauh dari ekspektasi.
Perjalanan Karier Sancho di Man Utd
Setelah kedatangannya, Sancho langsung menghadapi masalah kesehatan serius akibat infeksi telinga yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, manajer Ole Gunnar Solskjær yang sempat sangat ingin memiliki Sancho, justru mundur sebelum sempat memaksimalkan potensi sang pemain di tim utama.
Perubahan manajemen dan perselisihan yang terjadi dengan pelatih Erik ten Hag pada Agustus lalu membuat Sancho tersingkir dari skuad utama. Ia pun sempat dipinjamkan ke Dortmund dan menunjukkan performa cemerlang saat membantu klub Jerman melaju ke final Liga Champions. Namun, keputusan Dortmund untuk tidak membeli secara permanen menambah ketidakpastian masa depannya.
Status Kontrak dan Dampak Finansial
Kontrak Sancho bersama Manchester United sebenarnya berlaku hingga Juni dengan opsi perpanjangan satu tahun. United memilih untuk tidak mengaktifkan opsi tersebut demi menghindari beban gaji besar yang diperkirakan mencapai £15 juta per musim, meski sebagian besar beban gaji ini masih ditanggung oleh klub pinjaman, Aston Villa.
Dilaporkan oleh Fabrizio Romano, manajemen baru Manchester United sudah menyampaikan kepada pihak Sancho bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang. Keputusan ini sekaligus menandai penutupan "babak" Sancho di Old Trafford setelah lima tahun selama masa transfer dan peminjaman.
Dampak dan Prospek Masa Depan Sancho
Sancho, yang sebentar lagi berusia 26 tahun, masih memiliki potensi karier yang panjang jika mampu menemukan klub dan situasi yang tepat. Meski sempat gagal memenuhi ekspektasi di Inggris, natural talent-nya tetap diakui secara luas. Kesediaan untuk beradaptasi dan fokus pada kerja keras menjadi kunci bagi kebangkitan kariernya.
Dari sisi United, keputusan melepas Sancho sebagai agen bebas juga menawarkan ruang finansial yang lebih lega. Mengingat besarnya nilai transfer awal dan gaji yang sudah membebani keuangan klub, kans untuk mengembalikan sebagian dana menjadi sangat kecil. Oleh karena itu, mengakhiri kontrak dengan cara ini dinilai sebagai langkah realistis sekaligus strategi pemulihan keuangan tim.
Ringkasan Keputusan dan Implikasi
- Manchester United akan membiarkan kontrak Jadon Sancho berakhir tanpa perpanjangan.
- Sancho dipinjamkan ke Aston Villa dengan peran sebagai pemain cadangan.
- Klub menghindari perpanjangan kontrak demi mencegah beban gaji besar bertambah.
- Sancho sebelumnya juga menjalani peminjaman ke Dortmund dan bermain untuk Chelsea secara singkat.
- Investasi United sekitar £73 juta untuk Sancho tidak membuahkan hasil sesuai harapan.
Meski keputusan ini diwarnai dengan kerugian finansial, langkah tersebut dianggap perlu demi manajemen sumber daya klub jangka panjang. Sementara itu, Sancho kini menghadapi tantangan besar untuk membuktikan kemampuan dan menemukan klub baru yang memberinya peluang bangkit kembali di panggung sepak bola.
Baca selengkapnya di: www.si.com