Mulai 2025, pemerintah menetapkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar penentuan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Perubahan ini menggantikan sistem DTKS dan menjadikan desil DTSEN sebagai faktor utama dalam seleksi bantuan pendidikan.
Bagi calon mahasiswa 2026, memahami cara cek desil DTSEN sangat penting. Posisi desil menentukan apakah seseorang masuk kategori prioritas penerima bantuan. Mereka yang berada di desil 1 hingga 4 memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan KIP Kuliah.
Apa Itu Desil DTSEN?
Desil DTSEN digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dalam 10 kelompok. Pembagian ini mempermudah penentuan penerima manfaat bantuan sosial maupun pendidikan.
Secara umum, pembagian desil adalah sebagai berikut:
-
Desil 1: Ekonomi paling rendah, kategori miskin ekstrem, prioritas utama penerima KIP Kuliah.
-
Desil 2 – 4: Termasuk kelompok miskin, tetap diprioritaskan.
-
Desil 5: Rentan miskin, bisa dipertimbangkan jika kuota masih tersedia.
-
Desil 6 – 10: Masuk kelompok mampu, kecil kemungkinan menerima bantuan.
Dengan memahami tingkatan ini, calon mahasiswa bisa memperkirakan peluangnya dalam program KIP Kuliah 2026.
Cara Cek Desil DTSEN dengan Mudah
Pemeriksaan desil dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi resmi. Proses ini cepat dan bisa dilakukan langsung dari ponsel.
Langkah-langkah cek desil DTSEN:
-
Unduh Aplikasi Cek Bansos di Play Store.
-
Buat akun baru menggunakan data KTP dan Kartu Keluarga.
-
Login dengan username dan password yang sudah terdaftar.
-
Buka menu Profil lalu periksa informasi desil keluarga.
-
Catat tingkatan desil yang muncul sebagai acuan mendaftar KIP Kuliah.
Disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala karena status desil bisa berubah mengikuti pembaruan data pemerintah daerah.
Cara Mengajukan Perubahan Desil DTSEN
Tidak jarang, data desil yang tercatat belum sesuai dengan kondisi ekonomi sebenarnya. Untuk itu, tersedia mekanisme perbaikan yang bisa diajukan.
Tahapan perbaikan desil:
-
Datangi kantor desa atau kelurahan dengan membawa fotokopi KTP dan KK.
-
Minta bantuan operator desa untuk mengakses sistem SIKS-NG.
-
Ajukan permohonan perubahan desil sesuai kondisi keluarga.
-
Tunggu verifikasi lapangan yang dilakukan petugas.
Proses ini biasanya memakan waktu 1 hingga 3 bulan, bahkan bisa lebih lama jika antrean tinggi. Karena pendaftaran KIP Kuliah 2026 dimulai Februari, pembaruan data sebaiknya dilakukan sejak dini agar tidak menghambat proses pendaftaran.
Pentingnya Cek Desil DTSEN untuk KIP Kuliah 2026
Cek desil DTSEN bukan sekadar formalitas, melainkan kunci untuk memastikan kelancaran pendaftaran KIP Kuliah 2026. Bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, status desil akan menjadi tiket utama untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Dengan mengetahui posisi desil sejak awal, siswa bisa mempersiapkan dokumen dengan lebih matang serta mengajukan pembaruan jika diperlukan.





