Kembali Naik Tajam! Harga Emas Antam Logam Mulia Sentuh Rekor Baru Sepanjang Tahun 2025

Shopee Flash Sale

Harga emas Antam logam mulia hari ini kembali mencetak rekor baru. Emas 24 karat keluaran PT Aneka Tambang (Antam) naik signifikan hingga Rp 78.000 per gram, mencapai Rp 2.487.000 per gram. Kenaikan ini menjadi salah satu yang tertinggi sepanjang tahun 2025 dan mencerminkan tren bullish di pasar logam mulia.

Lonjakan harga ini terjadi untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya pada Jumat (17/10) juga mencatat kenaikan serupa. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh pelemahan nilai dolar AS dan meningkatnya permintaan investor terhadap aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tren Kenaikan Harga Emas Antam Terbaru

Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam logam mulia terus bergerak naik dari kisaran Rp 2.360.000 hingga Rp 2.487.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, harganya merangkak dari Rp 2.123.000 per gram dan mencapai level tertingginya hari ini.

Kenaikan berkelanjutan ini memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi paling stabil di tengah fluktuasi pasar keuangan. Investor ritel maupun korporat banyak memanfaatkan momentum ini untuk diversifikasi portofolio dan lindung nilai (hedging).

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar lengkap harga emas Antam logam mulia berdasarkan ukuran per Selasa (21/10/2025):

Ukuran Emas Harga (Rp)
0,5 gram 1.293.500
1 gram 2.487.000
2 gram 4.914.000
3 gram 7.346.000
5 gram 12.210.000
10 gram 24.365.000
25 gram 60.787.000
50 gram 121.495.000
100 gram 242.912.000
250 gram 607.015.000
500 gram 1.213.820.000
1.000 gram (1 kg) 2.427.600.000

Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti pergerakan pasar emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Harga Buyback Emas Antam Ikut Naik

Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam atau harga beli kembali juga naik Rp 78.000 per gram, kini berada di level Rp 2.336.000 per gram. Artinya, jika pemilik emas ingin menjual kembali logam mulia mereka ke Antam, maka akan dibayar dengan harga tersebut per gramnya.

Penting diketahui, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen. Pajak ini dipotong langsung dari total nilai transaksi pada saat penjualan kembali emas.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas Antam logam mulia tidak terjadi tanpa alasan. Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan antara lain:

  • Ketidakpastian ekonomi global akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tinggi.

  • Pelemahan dolar AS yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

  • Permintaan investor meningkat, baik dari sektor ritel maupun institusional.

  • Kebijakan moneter global yang cenderung longgar, mendorong harga komoditas naik.

Pergerakan harga emas di Indonesia umumnya mengikuti tren harga emas dunia (spot gold) yang juga mencatat penguatan dalam beberapa hari terakhir.

Prospek Harga Emas Antam ke Depan

Melihat tren yang ada, analis memperkirakan harga emas Antam logam mulia masih berpotensi naik dalam jangka pendek. Jika ketidakpastian global berlanjut, harga bisa menembus level psikologis Rp 2,5 juta per gram. Namun, investor tetap disarankan untuk memantau perkembangan pasar dan nilai tukar rupiah agar dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas.

Dengan kestabilan dan nilai intrinsik yang tinggi, emas Antam tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan tahan inflasi bagi masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button