Harga Emas Hari Ini 22 Oktober 2025 Naik Lagi, Apakah Saatnya Beli atau Tunggu Turun?

Harga emas hari ini kembali mencatat kenaikan signifikan di tengah ketidakpastian kondisi global. Berdasarkan data resmi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) per 22 Oktober 2025, harga emas batangan naik sebesar Rp8.000 menjadi Rp2.487.000 per gram. Sementara harga buyback atau pembelian kembali ditetapkan di angka Rp2.336.000 per gram.

Kenaikan harga ini tak lepas dari tekanan global yang sedang berlangsung, termasuk pelemahan nilai dolar AS, konflik geopolitik di Timur Tengah, serta ekspektasi kebijakan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Kondisi tersebut mendorong investor untuk kembali melirik emas sebagai aset lindung nilai yang lebih stabil.

Harga emas menyesuaikan di semua ukuran

Bersamaan dengan kenaikan harga per gram, Antam juga menyesuaikan harga untuk berbagai ukuran emas batangan. Untuk ukuran 0,5 gram, harga tercatat sekitar Rp1.293.500. Sementara emas 10 gram dijual dengan harga Rp24.365.000. Penyesuaian ini sejalan dengan tren positif di pasar emas global.

Di pasar internasional, harga emas dunia juga mencatat kenaikan sebesar 0,6 persen menjadi US$2.420 per troy ounce. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset aman di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Investor mulai tingkatkan pembelian

Peningkatan harga emas juga berdampak pada perilaku investor di dalam negeri. Sejumlah toko emas di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta melaporkan lonjakan transaksi sejak pertengahan Oktober. Banyak investor ritel memilih untuk membeli emas batangan secara bertahap, sementara sebagian lainnya memilih mempertahankan kepemilikan karena potensi kenaikan harga masih terbuka.

Seorang pedagang emas di Jakarta Pusat menyebutkan bahwa permintaan emas fisik naik karena masyarakat memperkirakan tren kenaikan ini akan bertahan hingga akhir tahun.

Tren harga emas diprediksi berlanjut

Menurut analis pasar, tren kenaikan harga emas kemungkinan akan terus berlangsung hingga akhir Oktober 2025. Jika situasi geopolitik tetap memanas dan The Fed menahan suku bunga, bukan tidak mungkin harga emas domestik menembus Rp2,5 juta per gram dalam waktu dekat.

Masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan pasar. Strategi seperti pembelian bertahap dan fokus pada emas bersertifikat seperti Antam atau UBS dinilai bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang investasi.

Exit mobile version