
Harga logam mulia kembali menunjukkan pergerakan signifikan pada hari ini, Rabu 22 Oktober 2025. Kenaikan harga emas batangan, terutama dari merek-merek ternama seperti Antam dan UBS, menjadi sorotan utama bagi investor yang tengah memantau peluang beli maupun jual. Harga logam mulia hari ini mencerminkan sentimen pasar yang masih menjadikan emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Update Harga Logam Mulia Terbaru
Mengacu pada data per 22 Oktober 2025, berikut rincian harga logam mulia kadar 99,99% per gram dari berbagai merek:
-
ANTAM CERTI (2025): Rp 2.329.000
-
ANTAM CERTI (2024): Rp 2.273.000
-
ANTAM CERTI (2023): Rp 2.260.000
-
ANTAM CERTI LAMA: Rp 2.252.000
-
ANTAM ABU LAMA: Rp 2.252.000
-
ANTAM RETRO: Rp 2.250.000
-
LM UBS: Rp 2.229.000
-
HARTADINATA: Rp 2.229.000
-
EMAS KITA: Rp 2.229.000
-
LM BRAND SNI: Rp 2.129.000
-
LM NO SNI CUSTOM: Rp 1.869.000
-
DINAR ANTAM 24K: Rp 2.242.000
-
DINAR ANTAM 22K (kadar 91,70%): Rp 1.775.000
Harga tersebut merupakan harga buyback atau harga pembelian kembali dari penjual resmi logam mulia. Adapun harga jual ke konsumen biasanya sedikit lebih tinggi, tergantung dari margin toko, permintaan pasar, dan biaya distribusi.
Logam Mulia Antam: Reputasi Tinggi dan Sertifikasi Internasional
Emas Antam tetap menjadi pilihan utama bagi para investor karena memiliki reputasi yang telah teruji. Keunggulan Antam terletak pada sertifikat yang diakui secara global, yang memudahkan proses transaksi jual-beli, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Harga logam mulia Antam menunjukkan tren positif dengan rincian sebagai berikut:
-
Antam 2025: Rp 2.329.000/gram
-
Antam 2024: Rp 2.273.000/gram
-
Antam 2023: Rp 2.260.000/gram
Untuk varian lama seperti Antam Retro dan Abu Lama, harga buyback masing-masing berada di angka Rp 2.250.000 dan Rp 2.252.000 per gram. Meskipun harganya sedikit lebih rendah dibanding versi terbaru, kadar emas tetap 99,99% murni.
UBS: Pilihan Investasi Alternatif dengan Harga Kompetitif
UBS menjadi opsi menarik bagi investor yang menginginkan fleksibilitas dari segi ukuran maupun desain emas batangan. Merek ini dikenal dengan harga yang cenderung lebih terjangkau, tanpa mengurangi kualitas kadar emas yang ditawarkan.
Hari ini, logam mulia UBS dibanderol pada harga:
-
LM UBS: Rp 2.229.000/gram
Perbedaan harga antara UBS dan Antam bisa mencapai Rp 100.000 per gram. Hal ini menjadikan UBS sebagai pilihan logis untuk diversifikasi portofolio, terutama bagi investor pemula yang ingin memulai investasi dengan nominal yang lebih ringan.
Variasi Merek dan Pilihan Bagi Konsumen
Selain Antam dan UBS, beberapa merek lain juga tersedia di pasar seperti Hartadinata, Emas Kita, dan logam mulia bersertifikat SNI. Hartadinata dan Emas Kita hari ini masing-masing dihargai Rp 2.229.000 per gram, setara dengan UBS. Sementara itu, LM Brand SNI sedikit lebih rendah di Rp 2.129.000, dan LM tanpa SNI Custom berada di kisaran Rp 1.869.000.
Bagi konsumen yang mempertimbangkan logam mulia dalam bentuk dinar, tersedia pilihan Dinar Antam 24K seharga Rp 2.242.000 dan Dinar Antam 22K dengan kadar 91,70% di harga Rp 1.775.000.
Tren Harga dan Rekomendasi
Kenaikan harga logam mulia hari ini mencerminkan optimisme pasar terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian global. Investor yang telah membeli saat harga lebih rendah bisa mempertimbangkan untuk merealisasikan keuntungan, sementara mereka yang baru ingin mulai bisa mempertimbangkan strategi akumulasi bertahap.
Dengan melihat selisih harga antarmerek dan variasi produk yang tersedia, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi emas sesuai kebutuhan, tujuan finansial, dan anggaran masing-masing. Pemantauan harga secara berkala sangat disarankan agar keputusan investasi lebih akurat dan menguntungkan.





