BRI Salurkan KUR 2025 ke 45 Juta Debitur Bunga Rendah 6%, Begini Syarat dan Cara Pengajuannya

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi solusi pembiayaan yang paling diminati pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Hingga September 2025, BRI telah menyalurkan dana sebesar Rp1.387 triliun kepada 45,5 juta debitur sejak program ini dimulai pada 2015.

Keunggulan utama KUR BRI 2025 terletak pada suku bunga yang sangat kompetitif, yakni hanya 6% per tahun dengan tenor pembayaran hingga 5 tahun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kredit komersial biasa yang umumnya berkisar 15-20% per tahun, sehingga memberikan ruang bernapas lebih luas bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Prestasi Penyaluran KUR BRI 2025

Bank Rakyat Indonesia mencatat pencapaian luar biasa dalam penyaluran KUR sepanjang tahun 2025. Data per September 2025 menunjukkan total penyaluran mencapai Rp130,2 triliun kepada 2,84 juta debitur, atau setara 74,40% dari alokasi target sebesar Rp175 triliun.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan: “Dengan penyaluran KUR tersebut, BRI berupaya mendorong UMKM naik kelas sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional semakin besar. Langkah ini merupakan peran BRI dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan UMKM menjadi penopang utamanya.”

Sebaran Sektor Penerima KUR BRI:

  1. Pertanian mendominasi dengan 44,83% atau Rp58,37 triliun
  2. Perdagangan mencakup toko kelontong, warung, dan retail
  3. Perikanan meliputi nelayan dan budidaya ikan
  4. Industri pengolahan termasuk makanan olahan dan kerajinan
  5. Jasa lainnya seperti bengkel, salon, dan laundry

Menurut Hery Gunardi: “Pembiayaan KUR memiliki dampak nyata terhadap penguatan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah. KUR BRI ditujukan untuk membantu pelaku UMKM agar semakin produktif.”

Jangkauan KUR BRI terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2022, program ini menjangkau 14 dari 100 rumah tangga, meningkat menjadi 15 dari 100 rumah tangga di 2023, dan per September 2025 telah mencapai 18 dari 100 rumah tangga di Indonesia.

Jenis-Jenis KUR BRI 2025

BRI menyediakan tiga kategori KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha. Setiap jenis memiliki karakteristik berbeda dalam hal plafon, tenor, dan persyaratan agunan.

KUR Mikro

Produk ini diperuntukkan bagi usaha mikro dengan plafon maksimal Rp50 juta dan bunga 6% per tahun. Tenor untuk modal kerja maksimal 3 tahun, sementara untuk investasi bisa mencapai 5 tahun.

Segmen yang cocok mengajukan KUR Mikro meliputi warung, toko kelontong, pedagang kecil, petani, peternak, dan nelayan skala kecil. Untuk pinjaman hingga Rp10 juta tidak memerlukan agunan, namun untuk pinjaman Rp10-50 juta agunan disesuaikan dengan ketentuan bank.

KUR Kecil

Kategori ini menawarkan plafon lebih besar antara Rp50 juta hingga Rp500 juta dengan suku bunga tetap 6% per tahun. Tenor modal kerja maksimal 4 tahun dan investasi maksimal 5 tahun.

Usaha yang dapat mengakses KUR Kecil mencakup toko retail, bengkel, usaha manufaktur kecil, serta usaha pertanian dan perikanan skala menengah. Untuk kategori ini, agunan menjadi persyaratan wajib sesuai ketentuan bank.

KUR TKI

Produk khusus untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan plafon maksimal Rp25 juta dan tenor 3 tahun. Dana dapat digunakan untuk biaya pengurusan dokumen, pelatihan, dan transportasi menuju negara tujuan.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

Persyaratan administratif KUR BRI dirancang sederhana namun tetap memastikan kelayakan calon debitur. Pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Persyaratan Utama:

  1. Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan
  2. Belum memiliki kredit di bank lain atau kredit sebelumnya sudah lunas
  3. Tidak menjalankan usaha kategori negatif seperti MLM atau investasi ilegal
  4. Usaha harus layak secara ekonomi dan menghasilkan pendapatan

Dokumen yang Diperlukan:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
  2. Kartu Keluarga (KK)
  3. Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diurus melalui Online Single Submission
  4. Surat keterangan usaha dari kelurahan atau RT/RW
  5. Rekening tabungan BRI aktif minimal 3 bulan
  6. Bukti kepemilikan atau surat kontrak tempat usaha
  7. Foto usaha yang menunjukkan aktivitas operasional

Untuk badan usaha seperti CV atau PT, diperlukan dokumen tambahan berupa akta pendirian, SIUP/TDP, NPWP perusahaan, dan laporan keuangan.

Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Secara Online

Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara daring melalui website resmi, menghemat waktu dan tenaga pemohon. Proses dimulai dengan mengakses portal kur.bri.co.id menggunakan browser di perangkat apa pun.

Langkah-Langkah Pengajuan Online:

  1. Kunjungi website kur.bri.co.id dan pilih menu “Ajukan Pinjaman”
  2. Login menggunakan akun yang sudah terdaftar atau daftar akun baru dengan email aktif
  3. Verifikasi akun melalui link yang dikirim ke email
  4. Isi formulir data pribadi lengkap sesuai KTP
  5. Masukkan informasi usaha termasuk jenis, lama operasional, dan omzet bulanan
  6. Unggah dokumen persyaratan dalam format JPG, JPEG, atau PNG maksimal 2 MB
  7. Tentukan nominal pinjaman dan tenor yang diinginkan
  8. Gunakan fitur “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi cicilan
  9. Submit pengajuan dan tunggu notifikasi melalui email
  10. Tim BRI akan melakukan survei fisik ke lokasi usaha
  11. Datang ke kantor BRI untuk penandatanganan akad kredit jika disetujui
  12. Dana akan ditransfer ke rekening BRI dalam 1-7 hari kerja setelah akad

Meskipun pengajuan dilakukan secara online, pemohon tetap harus hadir ke kantor BRI untuk verifikasi dokumen asli dan penandatanganan perjanjian kredit.

Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Secara Offline

Metode konvensional dengan mendatangi kantor BRI langsung masih banyak dipilih pemohon. Cara ini memberikan kesempatan konsultasi tatap muka dengan petugas bank untuk mendapatkan penjelasan lebih detail.

Prosedur Pengajuan Offline:

  1. Siapkan seluruh dokumen persyaratan dalam bentuk asli dan fotokopi
  2. Kunjungi kantor BRI terdekat dengan lokasi usaha pada jam operasional
  3. Ambil nomor antrian untuk bagian Customer Service atau kredit
  4. Konsultasikan kebutuhan pembiayaan dengan petugas
  5. Isi formulir pengajuan dengan lengkap dan teliti
  6. Serahkan dokumen kepada petugas untuk verifikasi
  7. Tunggu proses verifikasi dokumen selama 3-7 hari kerja
  8. Tim BRI akan melakukan survei lapangan ke tempat usaha
  9. Pemohon akan dipanggil untuk penandatanganan akad jika disetujui
  10. Pencairan dana dilakukan setelah akad kredit ditandatangani

Pengajuan offline biasanya memungkinkan komunikasi lebih intens dan tanya jawab langsung dengan petugas, namun membutuhkan waktu untuk datang ke bank.

Tabel Angsuran KUR BRI 2025

Simulasi angsuran KUR BRI dengan bunga 6% per tahun membantu calon debitur menghitung kemampuan pembayaran. Berikut tabel cicilan berdasarkan berbagai plafon dan tenor:

Plafon Rp10 Juta:

Plafon Rp20 Juta:

Plafon Rp50 Juta:

Plafon Rp100 Juta:

Plafon Rp150 Juta:

Angka cicilan di atas merupakan simulasi berdasarkan tabel resmi KUR BRI 2025. Nominal aktual dapat sedikit berbeda tergantung perhitungan bunga berjalan dan ketentuan bank saat pengajuan.

Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui

Persiapan matang meningkatkan peluang persetujan pengajuan KUR BRI secara signifikan. Kelengkapan dokumen dan kondisi usaha yang produktif menjadi faktor penentu utama dalam proses approval.

Pastikan Usaha Benar-Benar Produktif

Usaha harus sudah beroperasi minimal 6 bulan dengan omzet yang stabil atau meningkat. Siapkan bukti transaksi seperti nota, struk, atau catatan transfer bank untuk menunjukkan aktivitas bisnis yang konsisten.

Buat pembukuan sederhana yang mencatat pemasukan dan pengeluaran minimal 3 bulan terakhir. Dokumen ini akan sangat membantu saat survei lapangan dilakukan oleh tim BRI.

Lengkapi Dokumen dengan Benar

Pastikan KTP masih berlaku dan tidak mendekati masa kadaluarsa. Urus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui portal oss.go.id yang prosesnya gratis dan biasanya langsung terbit.

Siapkan surat keterangan usaha dari kelurahan atau RT/RW yang menegaskan bahwa usaha memang benar-benar beroperasi di lokasi tersebut. Rekening BRI harus aktif dengan mutasi transaksi reguler, tidak dalam kondisi dormant atau saldo selalu nol.

Foto Usaha yang Meyakinkan

Ambil foto tampak depan toko atau warung dengan signage yang jelas dan terlihat profesional. Foto interior harus menunjukkan penataan barang dagangan yang rapi dan terorganisir dengan baik.

Sertakan foto aktivitas usaha seperti sedang melayani pembeli atau proses produksi. Hindari foto yang blur, gelap, atau menampilkan tempat usaha dalam kondisi berantakan.

Ajukan Nominal yang Realistis

Sesuaikan plafon pinjaman dengan kebutuhan modal yang sesungguhnya dan kemampuan bayar dari omzet usaha. Jangan mengajukan jumlah terlalu besar yang tidak sebanding dengan skala usaha.

Sebagai contoh, jika omzet bulanan Rp10 juta dengan laba bersih Rp3 juta, ajukan plafon yang menghasilkan cicilan maksimal 30-40% dari laba bersih. Pengajuan yang tidak realistis akan ditolak karena dinilai tidak layak secara finansial.

Pilih Tenor yang Sesuai Cash Flow

Perhitungkan dengan cermat kemampuan membayar cicilan setiap bulan berdasarkan laba bersih usaha. Sisakan minimal 60% dari laba bersih untuk operasional dan kebutuhan lain setelah membayar cicilan.

Tenor lebih panjang menghasilkan cicilan lebih kecil namun total bunga yang dibayarkan lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek memiliki cicilan lebih besar tetapi total bunga lebih rendah.

Jaga Riwayat Kredit Tetap Bersih

Cek Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK untuk memastikan kolektibilitas berada di skor 1. Lunasi terlebih dahulu kredit yang masih berjalan jika ada, dan pastikan tidak memiliki tunggakan di pinjaman online atau bank lain.

Riwayat kredit yang buruk menjadi penghambat utama persetujan KUR BRI. Pemohon dengan track record pembayaran baik memiliki peluang approval jauh lebih tinggi.

Bersikap Jujur Saat Survei

Tim BRI akan melakukan survei fisik ke lokasi usaha untuk verifikasi. Sambut petugas dengan ramah dan jawab semua pertanyaan dengan jujur tanpa mengada-ada.

Tunjukkan usaha dengan penuh percaya diri dan jelaskan rencana penggunaan modal secara detail. Siapkan bukti transaksi atau pembukuan jika diminta untuk menunjukkan kredibilitas usaha.

Jelaskan Rencana Penggunaan Modal

Sampaikan secara spesifik bagaimana dana KUR akan digunakan untuk mengembangkan usaha. Buat breakdown penggunaan dana yang jelas, misalnya berapa untuk tambah stok, renovasi, atau pembelian peralatan.

Jelaskan juga proyeksi peningkatan omzet setelah mendapatkan tambahan modal. Rencana yang konkret dan terukur menunjukkan keseriusan dan visi jangka panjang dalam mengelola usaha.

Pertanyaan Umum Seputar KUR BRI 2025

Apakah KUR BRI memerlukan agunan?

Kebutuhan agunan bergantung pada plafon yang diajukan. Untuk pinjaman Rp1-10 juta pada kategori KUR Mikro tertentu tidak memerlukan agunan, sementara pinjaman Rp10-50 juta biasanya memerlukan agunan yang lebih fleksibel, dan pinjaman Rp50-500 juta wajib disertai agunan sesuai ketentuan bank.

Berapa lama proses persetujuan KUR BRI?

Estimasi waktu verifikasi dokumen berkisar 3-7 hari kerja, survei lapangan memakan waktu 1-2 minggu tergantung jadwal, dan approval membutuhkan 1-3 hari kerja setelah survei. Total keseluruhan proses dari pengajuan hingga pencairan dana berkisar 1-4 minggu.

Apakah bisa mengajukan KUR BRI tanpa NIB?

Tidak bisa, karena Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan persyaratan wajib. NIB dapat diurus secara online melalui portal oss.go.id secara gratis dan biasanya langsung terbit setelah submit data.

Apakah ibu rumah tangga dapat mengajukan KUR BRI?

Ibu rumah tangga dapat mengajukan KUR BRI selama memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan. Banyak ibu rumah tangga sukses mendapatkan KUR untuk usaha katering, jualan online, warung, atau salon kecantikan.

Apakah pelunasan dipercepat diperbolehkan?

Pelunasan dipercepat atau early payment diperbolehkan tanpa penalty. Langkah ini akan mengurangi total bunga yang harus dibayarkan selama masa kredit.

Bagaimana jika usaha baru berjalan 3 bulan?

Pemohon belum dapat mengajukan KUR jika usaha baru beroperasi 3 bulan. Persyaratan minimal adalah usaha telah berjalan 6 bulan dengan bukti operasional yang jelas.

Apakah bisa mengajukan KUR lagi setelah lunas?

Debitur dapat mengajukan KUR kembali setelah pinjaman sebelumnya lunas. Bahkan dapat mengajukan dengan plafon lebih besar jika memiliki track record pembayaran yang baik.

Berapa denda jika terlambat membayar cicilan?

Denda keterlambatan umumnya sekitar 0,5-1% per hari dari cicilan yang menunggak sesuai kebijakan BRI. Sebaiknya atur auto debit atau reminder untuk menghindari keterlambatan pembayaran.

Program KUR BRI 2025 memberikan kesempatan luar biasa bagi pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan dengan bunga rendah dan tenor fleksibel. Dengan persiapan dokumen lengkap, usaha yang produktif, dan pengajuan yang jujur, peluang persetujuan akan semakin besar. Data menunjukkan bahwa KUR BRI telah membantu jutaan pelaku usaha naik kelas dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, menjadikannya solusi pembiayaan paling tepat untuk pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia.

Exit mobile version