Dokumen Rahasia Hilangnya Amelia Earhart Dibuka Publik, Ungkap Fakta Baru?

Shopee Flash Sale

Dokumen pemerintah yang baru saja dibuka kembali dan sebelumnya dirahasiakan terkait hilangnya aviator Amerika terkenal, Amelia Earhart, kini telah dipublikasikan oleh Arsip Nasional AS. Total ada 4.624 halaman berisi komunikasi terakhir Earhart, peta, tabel, dan log penerbangan yang dirilis pada akhir pekan lalu.

Di antara dokumen tersebut, terdapat laporan Angkatan Laut AS mengenai pencarian Earhart yang dimulai tepat setelah transmisi terakhirnya pada 2 Juli. Laporan ini mencakup operasi pencarian selama 16 hari yang dilakukan oleh kapal USS Colorado dan USS Lexington serta pesawat laut PBY-1, menyisir wilayah hingga 250.000 mil persegi di Pasifik.

Laporan juga mencatat empat lokasi yang menjadi kemungkinan tempat pendaratan pesawat Earhart, yaitu Pulau McKean, Pulau Gardner (Nikumaroro), dan beberapa lokasi lain dengan penemuan tanda-tanda aktivitas manusia dan objek asing yang diduga sisa pesawat. Sebanyak tujuh sinyal darurat yang dianggap kredibel juga tercatat antara 2 hingga 6 Juli, di mana dua di antaranya berasal dari sekitar Pulau Gardner, yang mendukung teori pesawat mendarat di sana.

Selain itu, grafik kinerja pesawat Lockheed Electra yang digunakan Earhart menunjukkan bahwa ketahanan bahan bakarnya sebenarnya lebih lama dari perkiraan awal, hingga 20 jam 13 menit, memperpanjang kemungkinan jarak tempuhnya melewati Pulau Howland. Meski begitu, laporan tegas menyatakan bahwa tidak ditemukan sisa pesawat maupun bukti kehadiran pesawat dalam radius pencarian.

Dokumen lainnya mengungkap permintaan Angkatan Laut untuk membantu pengisian bahan bakar pesawat Earhart di Midway Island sebelum penerbangan dunia yang direncanakan. Komunikasi juga memperlihatkan bahwa suami Earhart, George Putnam, berperan sebagai manajer perjalanan, berhubungan dengan pihak militer untuk kebutuhan logistik.

Surat diplomatik dari Jepang yang diterjemahkan menyampaikan belasungkawa atas hilangnya Earhart dan memastikan bantuan maksimal dari wilayah Kepulauan Pasifik dalam pencarian. Direktur Intelijen Nasional, Tulsi Gabbard, menyampaikan bahwa dokumen ini adalah bagian dari janji mantan Presiden Donald Trump untuk membuka fakta hilangnya Amelia Earhart. Arsip Nasional memastikan bahwa dokumen tambahan terkait kasus ini akan dirilis secara bertahap.

Baca selengkapnya di: www.foxnews.com

Berita Terkait

Back to top button