Tragedi di Pantai Cenang, Langkawi
Seorang balita asal Rusia meninggal dunia setelah mengalami sengatan ubur-ubur di Pantai Cenang, Langkawi. Insiden ini terjadi pada Sabtu pagi saat bocah berusia dua tahun itu berenang bersama ibunya di perairan dangkal.
Kronologi Kejadian dan Penanganan Medis
Vladimir Iakubanets langsung berteriak kesakitan setelah disengat. Ibunya, Olga, segera membawanya ke pinggir pantai saat Vladimir berhenti bernapas.
Orang tua Vladimir, Nikita, sempat melakukan resusitasi jantung paru sebelum beberapa wisatawan membantu membawa mereka ke penjaga pantai. Luka sengatan kemudian dibasuh dengan cuka sebelum Vladimir dibawa ke klinik dan rumah sakit.
Balita malang tersebut akhirnya meninggal di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah, Alor Setar, setelah menjalani perawatan selama empat hari.
Keluarga dan Penanganan Selanjutnya
Nikita mengucapkan terima kasih kepada tim medis atas upaya penyelamatan yang dilakukan. Keluarga memilih untuk tidak mengambil langkah hukum terkait kejadian ini.
Mereka berharap tragedi ini menjadi peringatan bagi wisatawan tentang bahaya ubur-ubur yang masih ada di perairan Langkawi. Nikita dan Olga merencanakan kremasi Vladimir di Malaysia sebelum membawa abu jenazahnya ke Rusia.
Informasi Penting untuk Wisatawan
- Waspadai keberadaan ubur-ubur di perairan Langkawi, terutama saat berenang di pantai.
- Segera cari bantuan medis jika terkena sengatan ubur-ubur, terutama pada anak-anak.
- Gunakan tindakan pertolongan pertama yang tepat, seperti membasuh luka dengan cuka sebelum mendapat perawatan lebih lanjut.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan pengetahuan akan potensi bahaya laut untuk keselamatan wisatawan, khususnya keluarga dengan anak kecil yang mengunjungi Langkawi.
Baca selengkapnya di: www.freemalaysiatoday.com