Saham Grupo Mateus Anjlok Akibat Kesalahan Stok Rp 1 Miliar dan Tekanan Governansi

Shopee Flash Sale

Tekanan Berat pada Grupo Mateus setelah Kesalahan Rp1 Triliun di Persediaan dan Isu Tata Kelola

Grupo Mateus mengalami tekanan signifikan akibat kesalahan dalam laporan persediaan yang mencapai Rp1,1 triliun. Kesalahan ini berdampak pada penurunan nilai saham mencapai hampir 14%, menyusutkan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,9 triliun.

Sebelumnya, nilai persediaan yang tercatat sebesar Rp6 triliun direvisi turun menjadi Rp4,9 triliun. Hal ini turut menurunkan ekuitas perusahaan hingga hampir Rp695 miliar menjadi Rp9,1 triliun.

Riwayat dan Temuan Audit

Permasalahan ini bukan hal baru karena sejak IPO pada Oktober, auditor Grant Thornton telah mencatat 42 kekurangan moderat terkait pengawasan persediaan. Pada tahun-tahun berikutnya, laporan audit justru tidak lagi menyebut kekurangan tersebut secara eksplisit.

Audit independen yang baru, Forvis Mazars, masuk pada awal tahun ini menggantikan Grant Thornton sesuai aturan rotasi auditor. Namun, Forvis belum memberikan catatan khusus terkait masalah persediaan di laporan triwulanan tahun ini.

Faktor dan Reaksi Terhadap Masalah Persediaan

Grupo Mateus mengungkapkan bahwa kesalahan berasal dari perhitungan biaya rata-rata barang terjual, termasuk pengaruh perhitungan pajak seperti PIS dan ICMS, yang rumit karena perbedaan regulasi antar provinsi.

Salah satu hipotesis lain dari analis adalah kesalahan dalam pencatatan bonifikasi dari produsen yang mempengaruhi biaya rata-rata persediaan. Bonifikasi ini biasanya mengurangi biaya unit produk sehingga harus dicatat dengan tepat waktu.

Masalah Inventarisasi dan Kehilangan Barang

Perusahaan juga mengakui adanya kendala operasional di toko-toko yang berkontribusi pada kehilangan barang. Beberapa toko bahkan belum menjalani inventarisasi selama dua tahun, sehingga frekuensi pengecekan kini ditingkatkan menjadi bulanan.

Investasi Rp15 miliar telah disetujui untuk menambah tenaga inventarisasi dan teknologi untuk menekan tingkat pencurian serta meningkatkan akurasi pengelolaan stok. Penyimpangan barang di area bongkar muat juga ditemukan, dengan aduan bahwa ada nota masuk tetapi barang tidak tercatat secara fisik.

Dampak dan Tantangan Tata Kelola

Kejadian ini mengangkat kekhawatiran pasar terkait tata kelola dan transparansi Grupo Mateus. Reaksi negatif investor terlihat jelas dari tren penurunan saham yang berlanjut hingga perdagangan Selasa.

Meskipun begitu, manajemen menyatakan bahwa pengaruh kesalahan pada kas saat ini tidak signifikan, tetapi akan berdampak pada kebutuhan kas di masa depan untuk menutupi kekurangan persediaan tersebut.

Analisis situasi ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan cepat dan ekspansi ke berbagai jenis ritel di wilayah dengan kompleksitas pajak tinggi memberi tantangan berat. Perusahaan yang meraih keuntungan pajak ICMS di beberapa wilayah kini harus memperbaiki sistem kontrol internal dan tata kelola secara menyeluruh untuk memulihkan kepercayaan pasar dan kelangsungan bisnis jangka panjang.

Baca selengkapnya di: valor.globo.com

Berita Terkait

Back to top button