
Staf perawatan keperawatan yang tergabung dalam Alberta Union of Provincial Employees (AUPE) resmi mengajukan pemberitahuan aksi mogok kerja pada Rabu pagi. Pemberitahuan ini disampaikan pukul 7:55 WIB setelah mediasi dengan pemberi kerja dinyatakan gagal dan tidak ada rekomendasi yang diterima dari mediator.
Menurut keterangan yang dipublikasikan di situs AUPE, tawaran dari pemberi kerja dianggap tidak memadai, terutama terkait masalah kenaikan upah. AUPE menegaskan bahwa penawaran tersebut tidak memenuhi harapan anggotanya, yang sebagian besar adalah perawat praktis berlisensi dan tenaga pendukung kesehatan.
Aksi mogok ini muncul setelah 98 persen dari staf yang diwakili oleh serikat pekerja memberikan suara mendukung langkah tersebut. Keputusan ini mengikuti putusnya pembicaraan antara AUPE dengan Alberta Health Services serta empat organisasi pengganti otoritas kesehatan provinsi sebelumnya pada bulan April.
Jumlah anggota AUPE yang terlibat diperkirakan mencapai sekitar 16.000 orang. Mayoritas anggota ini berprofesi sebagai perawat praktis berlisensi dan pendamping kesehatan yang bekerja di berbagai fasilitas kesehatan di Alberta.
Pihak serikat rencananya akan mengadakan konferensi pers pada Rabu pagi untuk memberikan perkembangan lebih lanjut terkait situasi ini. Sementara itu, pemerintah provinsi telah mengimbau AUPE untuk kembali ke meja perundingan demi mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Provinsi berharap agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan perselisihan ini secara damai tanpa mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat. Meski demikian, AUPE tetap optimis bahwa penyelesaian atau kesepakatan masih bisa diraih.
Dengan kondisi saat ini, aksi mogok kerja berpotensi memengaruhi layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien di Alberta. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah konferensi pers dari AUPE berlangsung.
Berikut adalah poin penting terkait situasi mogok kerja ini:
1. Pemberitahuan mogok disampaikan pada pagi hari Rabu pukul 7:55 WIB.
2. Mediasi gagal dan tidak ada rekomendasi dari mediator.
3. Mayoritas anggota AUPE menyetujui aksi mogok, mencapai 98 persen suara.
4. Tawaran dari pemberi kerja dianggap tidak memadai, khususnya dalam hal kenaikan upah.
5. Total anggota AUPE sekitar 16.000, mayoritas adalah perawat praktis berlisensi dan tenaga pendukung kesehatan.
6. Pemerintah provinsi mendorong kedua pihak untuk kembali bernegosiasi.
Perkembangan situasi ini akan terus dipantau mengingat dampaknya terhadap sektor kesehatan di provinsi Alberta. Serikat AUPE dan pemberi kerja diharapkan dapat segera mencapai kesepakatan demi kelangsungan pelayanan kesehatan yang optimal.
Baca selengkapnya di: www.cbc.ca





