The Fed Picu Gejolak Besar di Pasar Kripto, Hanya Koin Tertentu yang Bertahan

Pasar aset kripto mengalami tekanan tajam setelah rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC). Sentimen risk-off yang meluas mendorong mayoritas aset utama merosot signifikan.

Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto (Crypto Fear & Greed Index) jatuh ke angka 15, menandakan tingkat ketakutan ekstrem di kalangan investor. Kondisi ini memicu investor lepas aset berisiko dan mencari tempat aman.

Risalah The Fed dan Dampak ke Altcoin
Risalah The Fed mengindikasikan kemungkinan suku bunga tinggi dipertahankan lebih lama untuk melawan inflasi yang masih "lengket". Kebijakan moneter ketat ini menjadi alasan utama koreksi pasar kripto, khususnya altcoin.

Ethereum (ETH) turun hampir 2% ke level $3.042, sementara XRP dan BNB anjlok sekitar 3,5% dan 2,8%. Dogecoin (DOGE), yang sangat sensitif terhadap likuiditas pasar, juga melemah di kisaran 3%.

Bitcoin dan Stablecoin sebagai Tempat Aman
Bitcoin (BTC) justru menunjukkan ketahanan di tengah gejolak pasar. BTC relatif stabil dengan kenaikan tipis 0,13% pada level sekitar $92.495. Investor cenderung memindahkan dana dari altcoin ke bitcoin yang lebih likuid dan relatif lebih aman.

Kondisi "Extreme Fear" menyebabkan investor menghindari risiko tinggi dan memilih memarkir modal di stablecoin sebagai sarana lindung nilai sementara.

Zcash dan Hyperliquid Menjadi Pemenang
Ada anomali unik pada Zcash (ZEC), yang menghijau signifikan di tengah pasar merah. ZEC melonjak lebih dari 12% pada satu hari dan mencatat kenaikan mingguan fantastis hingga 33%.

Fenomena ini diduga berasal dari strategi "Flight to Privacy", dimana investor mencari aset kripto yang menawarkan anonimitas transaksi. Anonimitas dianggap sebagai perlindungan terhadap pengawasan regulasi dan ketidakpastian ekonomi makro.

Selain Zcash, Hyperliquid (HYPE) juga sukses bertahan dengan kenaikan tipis hampir 1%. Keduanya membuktikan bahwa sektor privacy coin dan narasi khusus tetap menarik bagi "smart money".

Pasar Menunggu Sinyal Baru
Pasar kripto saat ini sedang berada dalam kondisi jenuh jual (oversold) tanpa adanya sinyal kebijakan dovish dari The Fed. Hal ini menyulitkan terjadinya rebound berkelanjutan dalam waktu dekat.

Teori siklus pasar empat tahun menunjukkan bahwa saat ini pasar sudah melewati puncaknya pada bulan Oktober dan cenderung menuju fase bear market. Meski demikian, The Fed dikabarkan akan menghentikan pengurangan balance sheet mulai Desember, yang bisa membawa sentimen positif bagi pasar.

Investor disarankan untuk memantau perkembangan kebijakan The Fed dan indikator pasar lebih lanjut sebelum melakukan aksi agresif di tengah volatilitas tinggi ini.

Baca selengkapnya di: www.cnbcindonesia.com
Exit mobile version