Bassist Stone Roses dan Primal Scream Meninggal Dunia pada Usia 63 Tahun

Gary “Mani” Mounfield, bassist legendaris dari band Manchester, The Stone Roses, telah meninggal dunia pada usia 63 tahun. Kematian ini diumumkan oleh saudara laki-lakinya, Greg, melalui unggahan di Facebook yang penuh kesedihan.

Mani dikenal sebagai bagian penting dari suara “baggy” The Stone Roses yang ikonik. Ia juga bergabung dengan Primal Scream sejak 1996 dan bermusik bersama mereka selama 15 tahun. Bassline Mani menjadi pondasi bagi lagu-lagu klasik seperti “I Wanna Be Adored” dan “I Am The Resurrection.”

The Stone Roses pernah mencapai puncak karier dengan album debut mereka pada Desember, yang dianggap sebagai album Britania terbaik oleh Observer dan NME. Mereka kembali bersatu pada 2012 untuk tur reuni yang mendapat sambutan hangat dari penggemar. Namun, band ini akhirnya bubar lagi pada 2017 setelah ketegangan lama kembali muncul.

Berbagai musisi ternama memberikan penghormatan atas kepergian Mani. Liam Gallagher dari Oasis menyatakan, “In total shock and absolutely devastated on hearing the news about Mani. My hero, RIP R Kid.” Pemimpin Happy Mondays, Shaun Ryder, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Mani dan anak kembarnya.

Mani dikenal bukan hanya sebagai musisi berbakat, tapi juga sebagai pribadi yang hangat dan penuh semangat. Liam Walsh, teman dan publicist musik Manchester, mengenang bahwa Mani selalu menyambut semua orang dengan hangat dan memiliki tawa yang menular. Mani juga penggemar berat klub sepak bola Manchester United.

Selain karier musiknya, Mani sempat tampil dalam film 24 Hour Party People dan menjadi anggota supergroup Freebass bersama bassist terkenal lainnya. Rencana tur obrolan mengenang perjalanan kariernya di Stone Roses dan Primal Scream sudah diumumkan untuk musim gugur tahun depan, namun kini harus pupus.

The Stone Roses menyampaikan, “RIP our wonderful brother Mani. The greatest bass player and friend we could ever have wished for.” Ian Brown, vokalis utama, turut memberi penghormatan melalui media sosial. Warisan Mani dalam dunia musik dan pengaruhnya tetap hidup di hati para penggemar dan musisi di seluruh dunia.

Baca selengkapnya di: www.bbc.com
Exit mobile version