
Seorang pengemudi di North Carolina membuat laporan darurat unik kepada layanan 911 setelah mengalami kejadian luar biasa di jalan. Melissa Schlarb, 28 tahun, sedang berkendara menuju tempat kerjanya di sebuah bank ketika seekor elang botak dilaporkan menjatuhkan seekor kucing melalui kaca depannya.
Kejadian aneh ini berlangsung di dekat jalan raya US Highway 74 yang melintasi kawasan Great Smoky Mountains National Park. Melissa mengaku sempat terpesona melihat elang botak yang merupakan burung pemangsa besar dan dilindungi. Ia kemudian menyadari bahwa burung tersebut membawa sesuatu, yang ternyata seekor kucing.
“Awalnya saya heran, lalu saya perhatikan burung itu membawa kucing dan tiba-tiba kucing itu jatuh tepat ke kaca mobil saya,” kata Melissa seperti dilaporkan stasiun CNN affiliate WLOS. Kucing itu sudah meninggal sebelum jatuh, namun benturannya menyebabkan kaca depan mobilnya hancur berkeping-keping.
Seorang pengemudi lain yang berada di belakang Melissa segera menepi dan membantu mengarahkan mobilnya ke pinggir jalan. Dalam keadaan syok dan terluka akibat serpihan kaca dan darah, Melissa langsung menelepon 911. Dalam rekaman panggilan darurat, ia mengatakan, “Anda mungkin tidak percaya, tapi saya baru saja mengalami elang botak menjatuhkan kucing melalui kaca depan saya.”
Petugas dispatcher 911 yang menerima laporan tersebut terlihat tenang dan malah tertawa kecil, mengatakan, “Saya percaya Anda, sudah mendengar kejadian lebih aneh dari itu.”
Menurut Kendrick Weeks dari North Carolina Wildlife Resources Commission, elang botak memang mampu membawa hewan dengan ukuran seperti kucing, terutama jika hewan itu sudah mati dan merupakan bangkai yang ditemukan burung tersebut untuk dimakan. Elang bisa kehilangan cengkeraman karena mangsa bergerak atau gangguan dari burung lain saat terbang.
Populasi elang botak di North Carolina terus meningkat dan kini tercatat lebih dari 200 pasang yang menghuni wilayah tersebut. Burung ini memiliki rentang sayap hingga 7 kaki dan berat mencapai 13 pon lebih.
Melissa bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan cedera serius pada dirinya. “Saya hanya bersyukur bukan bagian tubuh saya yang terkena. Kalau kena muka, mungkin ceritanya akan berbeda dan saya mungkin tidak akan bercerita sekarang,” ujarnya. Insiden ini menjadi bukti betapa alam liar bisa menghadirkan kejadian tak terduga di tengah perjalanan rutin manusia.





