Roy Keane Kritik Tottenham, Tanggapi Pendapat Gary Neville tentang Pemain Andalan Spurs

Roy Keane memberikan tanggapan berbeda mengenai pendapat Gary Neville tentang kemungkinan Djed Spence menjadi starter untuk Inggris di Piala Dunia mendatang. Neville yakin Spence bisa menjadi pilihan utama dalam skuat Thomas Tuchel, sedangkan Keane tidak sependapat dan lebih mendukung pemain lain seperti Nico O’Reilly, Myles Lewis-Skelly, atau Tino Livramento.

Neville menyatakan bahwa Spence akan dipilih karena dianggap lebih stabil dan mampu menutupi kelemahan lini belakang Inggris. Ia yakin Tuchel akan memilih Spence untuk menguatkan pertahanan dengan formasi yang lebih solid. Namun, Keane berpendapat bahwa Spence kurang kokoh dibanding tiga pemain lain yang disebut Neville dan lebih memilih mereka untuk mengisi posisi full-back.

Penilaian Neville muncul dalam program The Overlap, dimana dia mengungkapkan kepercayaan penuh pada kemampuan Spence meraih tempat di tim nasional. Keane tidak setuju dan berargumen bahwa dari segi kualitas teknis, ketiga pemain muda tersebut lebih menjanjikan dibanding Spence. Keane juga mengkritik ketangguhan Spence yang menurutnya tidak cukup untuk level turnamen besar.

Djed Spence sendiri telah menunjukkan performa konsisten bersama Tottenham Hotspur meski persaingan di posisi full-back cukup ketat. Dia menjadi pilihan penting saat Destiny Udogie absen dan tetap dipertahankan saat Udogie kembali. Hal ini menunjukkan kepercayaan manajemen klub terhadap kontribusinya.

Statistik Spence dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia dan Latvia cukup mengesankan. Ia memperoleh 57 persen kemenangan dalam duel, mencatat rata-rata 1,5 tekel per pertandingan, serta akurasi umpan chip mencapai 100 persen. Selain itu, Spence juga mampu beroperasi efektif di kedua sisi pertahanan, membuatnya unggul dalam hal fleksibilitas posisi.

Meski O’Reilly juga menampilkan performa bagus, catatan akurasi umpannya hanya 50 persen dan ia kurang efektif dalam hal clearances. Faktor pengalaman dan multidimensi peran menjadi nilai tambah bagi Spence menurut Neville, yang memandangnya pantas menjadi starter Inggris nantinya.

Debat antara Keane dan Neville mencerminkan perbedaan pandangan mengenai pemain mana yang paling tepat untuk mengisi posisi full-back Inggris. Namun, performa Spence yang konsisten dan statistik positif memberikan argumen kuat mendukung pendapat Neville. Di sisi lain, Keane menekankan pentingnya mempertimbangkan opsi lain berdasarkan kualitas teknis dan kesiapan turnamen.

Pertarungan opini ini akan terus menarik perhatian jelang pemilihan skuad Piala Dunia. Ketiga pemain yang disebutkan bakal bersaing ketat untuk membuktikan diri di level internasional dan memastikan posisi utama dalam skuat Thomas Tuchel.