Andy Diouf menghadapi kesulitan untuk bersinar di Inter Milan sejak kedatangannya pada musim panas lalu dari Lens. Gelandang muda ini hanya beberapa kali tampil sebagai pemain pengganti, sehingga posisinya di skuad asuhan Cristian Chivu sangat terbatas.
Situasi Diouf semakin rumit karena ia sudah bermain untuk Lens pada awal musim ini. Hal tersebut membuatnya tidak bisa didaftarkan untuk memperkuat klub Eropa ketiga dalam satu musim sesuai regulasi FIFA.
Ketertarikan Klub Saudi Pro League Al-Taawoun
Seiring minimnya peluang bermain, perhatian Diouf mulai mengarah keluar dari Eropa. Dilaporkan oleh FCInterNews, klub Saudi Pro League, Al-Taawoun FC, tertarik untuk mengamankan tanda tangannya. Al-Taawoun melihat potensi besar pada Diouf dan siap menyiapkan tempat bila mereka melepas Romain Faivre yang baru dibeli dari Lyon.
Transfer ke luar Eropa akan memudahkan Diouf bermain segera tanpa melanggar aturan pendaftaran pemain FIFA. Aturan mengizinkan maksimal pendaftaran pemain di tiga klub dalam satu musim, sehingga bergabung dengan klub non-Eropa adalah solusi terbaik.
Manfaat Peminjaman Bagi Semua Pihak
Inter Milan diyakini lebih memilih solusi peminjaman agar Diouf tetap dalam kontrak klub. Langkah ini akan memberikan pengalaman berharga sekaligus kesempatan bermain reguler bagi sang pemain. Jika berhasil, Diouf dapat kembali ke Milan dalam kondisi lebih siap untuk bersaing memperebutkan tempat utama di lini tengah Chivu.
Dengan tawaran dari Al-Taawoun yang menarik, masa depan Diouf di benua lain bisa menjadi titik balik kariernya. Jika ia mampu menemukan performa terbaik, peluang kembali tampil di level kompetisi Eropa tetap terbuka lebar.
