70.103 Warga Palestina Tewas dalam Agresi Israel

Shopee Flash Sale

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel di Jalur Gaza telah menelan korban jiwa warga Palestina sebanyak 70.103 orang. Data ini diperoleh dari berbagai sumber medis dan otoritas kesehatan setempat yang mencatat mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Selain korban meninggal, jumlah warga Palestina yang terluka mencapai 170.985 orang. Tim penyelamat mengalami kesulitan mengakses lokasi karena kondisi medan yang berbahaya dan terbatasnya akses evakuasi.

Data Korban Tewas dan Luka

  1. Korban tewas: 70.103 jiwa
  2. Korban luka hingga saat ini: 170.985 jiwa
  3. Jenazah berhasil dievakuasi sejak gencatan senjata: 607 jenazah
  4. Korban dalam 24 jam terakhir: 3 jenazah, 2 orang meninggal, dan 2 orang luka

Angka korban masih berpotensi bertambah karena beberapa korban masih terjebak di reruntuhan dan belum bisa dievakuasi oleh tim evakuasi. Laporan terbaru menunjukkan bahwa rumah sakit di Gaza terus menerima korban, meskipun akses dan pergerakan menjadi sangat sulit.

Dampak pada Warga Sipil

Mayoritas korban warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak yang menjadi sasaran dalam konflik ini. Situasi di Jalur Gaza semakin memburuk dengan infrastruktur yang rusak parah akibat serangan berkelanjutan. Kebutuhan medis dan bantuan kemanusiaan masih sangat mendesak.

Sejak gencatan senjata sementara pada 11 Oktober, insiden kekerasan masih terus terjadi. Dalam periode tersebut, terdapat 356 korban tewas tambahan dan 908 orang terluka akibat kekerasan yang berlanjut.

Kesulitan Tim Evakuasi

Tim evakuasi menghadapi rintangan besar dalam melakukan pencarian dan penyelamatan korban. Bahaya yang masih mengancam serta keterbatasan akses membuat proses evakuasi berjalan lambat dan tidak maksimal. Beberapa korban masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang roboh.

Status gencatan senjata yang tidak sepenuhnya efektif memperpanjang penderitaan warga Palestina. Organisasi kemanusiaan internasional menyerukan perlindungan bagi penduduk sipil dan akses bantuan yang lebih luas ke wilayah konflik.

Data ini diambil dari laporan resmi otoritas kesehatan Gaza dan berbagai sumber medis yang berwenang. Kondisi ini menjadi perhatian dunia internasional mengingat skala kemanusiaan yang sangat besar.

Situasi di Gaza tetap menjadi fokus perhatian dan tantangan bagi berbagai pihak untuk mengakhiri konflik dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi. Evakuasi dan bantuan kemanusiaan menjadi prioritas utama di tengah krisis yang berlangsung.

Memantau perkembangan situasi dan laporan resmi tetap penting untuk memahami dinamika kekerasan dan dampaknya pada warga sipil di Jalur Gaza hingga kini.

Berita Terkait

Back to top button