Suasana mencekam melanda Kentucky State University (KSU) di Frankfort setelah terjadinya penembakan di asrama kampus pada Selasa (9/12/2025). Insiden tersebut mengakibatkan satu mahasiswa tewas dan satu lainnya mengalami luka parah yang kini dalam kondisi kritis namun stabil.
Pihak kepolisian Frankfort segera mengamankan lokasi dan menahan tersangka utama tidak lama setelah kejadian. Kampus sempat diterapkan status lockdown selama proses penanganan.
Kronologi dan Tindakan Kepolisian
Penembakan terjadi di Whitney M Young Jr Hall, salah satu gedung asrama di kampus tersebut. Rekaman dari stasiun WLKY-TV memperlihatkan banyak mobil polisi mengepung area dan garis polisi yang membentang untuk mengamankan lokasi.
Kepolisian awalnya merespons laporan adanya penyerang aktif (active shooter). Namun, setelah pelaku diamankan, situasi dapat dikendalikan dengan cepat tanpa adanya ancaman lanjutan.
Tanggapan Universitas dan Pemerintah
Pihak universitas menyatakan belum mengungkap identitas korban demi menghormati privasi keluarga. Mereka juga mengonfirmasi menyediakan layanan konseling trauma bagi mahasiswa dan staf yang terdampak.
"Kami terus berkoordinasi dengan keluarga korban serta memberikan dukungan penuh selama masa sulit ini," ujar perwakilan universitas dalam pernyataan resmi.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear, turut mengekspresikan keprihatinan melalui pesan video di media sosial X. Ia menegaskan peristiwa ini merupakan insiden yang terisolasi dan tidak mengancam keamanan warga sekitar.
"Kekerasan tidak punya tempat di negara kita," ucap Beshear dengan nada emosional. Ia mengajak masyarakat mendoakan para korban dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
Fakta Penting Mengenai Kampus
Kentucky State University adalah institusi pendidikan negeri yang berdiri sejak 1886. Kampus ini berlokasi hanya sekitar 3,2 kilometer sebelah timur gedung Capitol negara bagian Kentucky. Lokasi strategis ini menjadikan keamanan kampus sangat diperhatikan oleh pihak berwenang.
Dampak dan Proses Selanjutnya
Korban luka sudah mendapatkan perawatan intensif. Penyelidikan lebih lanjut masih berjalan untuk mengungkap motif pelaku penembakan. Polisi dijadwalkan akan menggelar konferensi pers guna memberikan informasi terbaru soal kasus ini.
Pihak kepolisian Frankfort menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan area kampus dan masyarakat luas. Proses hukum terhadap tersangka telah berjalan sesuai prosedur dengan koordinasi unsur kampus dan penegak hukum.
Masyarakat dan civitas akademika KSU terus mendapatkan pendampingan psikologis demi pemulihan trauma akibat insiden tersebut. Universitas juga memperketat pengawasan keamanan guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
