Jurnalis Rusia Melamar Pasangan di Hadapan Presiden Saat Konferensi Pers Tahunan

Shopee Flash Sale

Seorang jurnalis muda asal Rusia berhasil mencuri perhatian dunia saat melamar kekasihnya di depan Presiden Vladimir Putin pada konferensi pers tahunan. Momen tersebut terjadi pada Kamis, 25 Desember 2025, saat sesi tanya jawab akhir tahun Putin yang disiarkan langsung dan disaksikan jutaan penonton.

Kirill Bazhanov, jurnalis berusia 23 tahun, menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan lamaran pernikahan secara terbuka. Ia berkata kepada audiens bahwa pacarnya sedang menonton, kemudian dengan suara tegas bertanya, “Olga, maukah kamu menikah denganku? Menikahlah denganku… Aku melamarmu.” Ucapan ini langsung disambut sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari penonton.

Sesi tanya jawab tahunan biasanya diisi oleh pertanyaan serius terkait kebijakan dalam dan luar negeri Rusia. Namun, kehadiran lamaran pernikahan menambah warna berbeda pada acara tersebut. Bazhanov mengenakan dasi kupu-kupu merah dan membawa papan bertuliskan “Aku ingin menikah” yang menarik perhatian Presiden Putin dan para hadirin.

Selain melamar, Bazhanov juga mengajukan pertanyaan tentang kenaikan biaya hidup di Rusia. Meskipun tanggapan Putin ditunda, isu tersebut menjadi bagian dari diskusi penting dalam konferensi pers itu. Sekitar satu jam setelah lamaran disampaikan, pembawa acara mengumumkan bahwa sang kekasih, Olechka, menerima lamaran Bazhanov. Pengumuman ini kembali mendapat tepuk tangan meriah dari audiens.

Presiden Putin sendiri tampak tersenyum dan ikut bertepuk tangan. Bazhanov tidak melewatkan kesempatan untuk mengundang Putin menghadiri acara pernikahan mereka. “Bapak Presiden, kami akan sangat senang jika Anda hadir di pernikahan kami,” ujarnya. Meski Putin tidak memberi jawaban pasti atas undangan itu, ia berjanji akan membantu secara finansial.

Putin menegaskan, seorang pria memang seharusnya menjadi pencari nafkah dalam keluarga. Ia juga menyatakan akan mengumpulkan donasi untuk membantu biaya pernikahan Bazhanov dan Olganya. Pernyataan ini mendapat sambutan hangat dari para hadirin dan media yang meliput.

Bazhanov kemudian menjelaskan kesulitan yang mereka hadapi selama delapan tahun berpacaran. Mereka ingin membangun keluarga tetapi terkendala oleh meningkatnya biaya hipotek dan tekanan ekonomi yang ada di Rusia saat ini. Situasi ini adalah gambaran nyata bagi banyak pasangan muda di negara tersebut.

Momentum ini tidak hanya menjadi cerita romantis, tetapi juga refleksi sosial mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Rusia. Kejadian unik ini menjadi sorotan media internasional dan mendapat perhatian luas dari publik.

Konferensi pers Vladimir Putin yang biasanya penuh dengan analisis politik dan kebijakan, kali ini juga memperlihatkan sisi humanis yang jarang terlihat. Kisah Bazhanov dan Olganya menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia politik, ada pula kisah pribadi yang menyentuh hati.

Lamaran di depan Putin dan jutaan mata yang menonton ini menjadi bukti bahwa momen-momen berharga bisa terjadi di mana saja, bahkan di acara resmi kenegaraan. Keterbukaan dan keberanian Bazhanov mengungkapkan perasaannya juga menunjukkan pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan hidup.

Peristiwa ini menandai salah satu lamaran pernikahan paling unik yang pernah terjadi dalam sejarah konferensi pers Presiden Rusia. Dinamika antara kehidupan pribadi dan peristiwa kenegaraan menjadi kombinasi langka yang menambah daya tarik acara tersebut.

Kirill Bazhanov dan Olga kini mendapat dukungan luas, baik dari publik maupun pejabat. Mereka menjadi simbol harapan bagi pasangan muda yang menghadapi tantangan ekonomi serupa di masa kini. Pengalaman mereka memberikan kisah inspiratif dengan latar belakang sebuah momen politik besar.

Berita Terkait

Back to top button