Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, resmi mengaktifkan Komando Pertahanan Nasional dalam langkah komprehensif menghadapi ancaman Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini ditetapkan melalui undang-undang baru yang menggabungkan militer, kepolisian, dan kekuatan rakyat dalam satu struktur komando terpadu.
Pemberlakuan ini bertujuan mengantisipasi dan merespons cepat segala kemungkinan agresi militer dari luar, khususnya dari AS yang meningkatkan kehadiran armada militernya di wilayah Karibia. Maduro menegaskan kesiapan penuh negara untuk bertahan terhadap ancaman tersebut.
Komando Pertahanan Nasional Aktif Mulai Dini Hari
Dengan penandatanganan undang-undang pada 11 November 2025, seluruh institusi yang terkait dalam pertahanan nasional Venezuela diinstruksikan untuk siaga penuh saat fajar. Langkah ini didasarkan pada prinsip pertahanan komprehensif yang mengintegrasikan seluruh kekuatan militer dan sipil.
Maduro menyatakan, "Jika bangsa kita harus berjuang mempertahankan warisan suci para pembebas, maka kita harus siap menang dengan semangat patriotisme dan keberanian." Pernyataan ini menggarisbawahi tekad pemerintah untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Peran dan Siaga Angkatan Bersenjata
Menteri Pertahanan, Vladimir Padrino López, mengungkapkan bahwa angkatan bersenjata sedang mempelajari berbagai skenario militer. Kegiatan ini dilakukan merespons peningkatan aktivitas militer AS yang dianggap mengancam keamanan kawasan Amerika Latin secara keseluruhan.
Sebanyak 200.000 personel militer telah ditempatkan dalam operasi pelatihan dan siaga. Latihan tersebut termasuk pengujian sistem komando, kendali, dan komunikasi guna memastikan kesiapan menghadapi potensi konflik.
Integrasi Sistem Pertahanan dan Ekonomi
Selain aspek militer, pemerintah Venezuela mengkoordinasikan langkah perlindungan sistem ekonomi, rantai pasok, dan produksi dalam negeri. Hal ini untuk memastikan negara tetap stabil di tengah ketegangan yang mungkin mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial.
Undang-undang Komando Pertahanan Dalam Negeri ini juga mengatur peran milisi Bolivarian, dinas keamanan, dan struktur pertahanan sipil. Sinergi antar-lembaga ini diharapkan dapat memperkuat pertahanan nasional secara menyeluruh.
Latar Belakang Ketegangan dengan Amerika Serikat
Kehadiran kapal-kapal angkatan laut AS di Karibia resmi diklaim untuk pemberantasan perdagangan narkoba. Namun, Venezuela menanggapi posisi tersebut sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatannya.
Maduro bahkan menyetujui usulan partai yang berkuasa untuk melakukan perlawanan bersenjata jika terjadi agresi. Sikap ini memperjelas eskalasi ketegangan yang menggantungkan politisi dan militer Venezuela dalam mode siaga tinggi.
Langkah-Langkah Komando Pertahanan Nasional
- Aktifkan seluruh komando pertahanan mulai pukul fajar.
- Satukan angkatan bersenjata, kepolisian, dan kekuatan rakyat dalam satu koordinasi.
- Jalankan latihan militer komando, kendali, dan komunikasi secara rutin.
- Persiapkan dukungan logistik dan ekonomi untuk menjaga kestabilan nasional.
- Pantau dan evaluasi setiap skenario militer dengan cermat.
Aktivasi Komando Pertahanan Nasional ini mencerminkan bagaimana Venezuela memperkuat mekanisme pertahanan di tengah tekanan geopolitik. Presiden Maduro menekankan kesiapan total negara untuk mempertahankan kedaulatan dan melindungi rakyat dari ancaman luar maupun gangguan keamanan internal.





