Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali, menunjukkan tradisi spiritual yang menguatkan saat memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Wali Kota New York. Sebelum memasukkan pilihan, beliau membaca Surat Al-Fatihah sebagai usaha memohon petunjuk agar dapat memilih pemimpin terbaik untuk komunitasnya.
Dalam unggahan di media sosial Instagram, Shamsi Ali membagikan momen tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusan dalam berpartisipasi politik. Ia menilai memilih sebagai amanah berat yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Doa Sebelum Memilih: Makna dan Tujuan
"Sebelum memilih, saya terdiam dan membaca Surah Al-Fatihah, memohon petunjuk kepada Allah Yang Maha Kuasa agar nurani saya terarah dalam menentukan pilihan terbaik untuk kemaslahatan masyarakat," tulis Shamsi Ali dalam keterangan foto. Langkah ini menggambarkan bagaimana keputusan memilih bukan sekadar prosedur, melainkan sebuah doa dan refleksi spiritual yang dalam.
Ia juga menegaskan bahwa memberikan suara adalah sebuah kesaksian yang suatu saat akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Tuhan. Sikap ini memperlihatkan perilaku politik yang berlandaskan moral dan etika keagamaan.
Dukungan Terbuka untuk Zohran Mamdani
Dalam pemilihan kali ini, imam asal Indonesia ini memberikan dukungan terbuka kepada Zohran Mamdani, politisi muda yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota New York. Mamdani dikenal sebagai figur dari kelompok "Justice Democrat" yang membawa visi perubahan baru di kancah politik lokal.
Shamsi Ali memandang Mamdani sebagai sosok yang memperjuangkan keberpihakan pada kelompok masyarakat yang lemah dan membutuhkan. "Keberpihakan beliau kepada komunitas dan kaum dhuafa tidak diragukan. Walaupun beliau bukan Muslim, nurani saya memilihnya," ujarnya.
Alasan Dukungan Meski Berbeda Agama
Dukungan ini didasarkan pada prinsip keberpihakan sosial dan aspirasi rakyat, bukan semata-mata soal kesamaan agama. Shamsi Ali melihat pentingnya memilih pemimpin yang memang berjuang untuk masyarakat luas, khususnya kaum yang terpinggirkan dan kurang berdaya.
Dalam kesempatan lain lewat video di media sosial, Shamsi Ali memperkenalkan dan menyuarakan dukungan kepada komunitas Muslim agar turut memilih Mamdani. Ia menyebutnya sebagai ‘saudara’ dan ‘calon kita’ yang diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam pemerintahan.
Peran Tokoh Agama dalam Politik Lokal
Aksi Imam Shamsi Ali ini memperlihatkan peranan tokoh agama dalam proses politik yang kian dinamis di Amerika Serikat. Di satu sisi, ia menjaga nilai-nilai spiritual; di sisi lain, ia aktif mendukung perubahan sosial lewat pilihan politik.
Dokumentasi tindakan beliau juga memperkuat pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu dengan pendekatan yang berimbang dan penuh kesadaran moral. Ini menunjukkan bagaimana nilai agama dan demokrasi dapat berjalan beriringan demi kemaslahatan umum.
Berbagai langkah dan pernyataan Shamsi Ali telah menjadi inspirasi bagi komunitas muslim di New York dan sekitarnya. Dukungan yang diberikan bukan hanya soal politik praktis, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial yang diiringi doa dan keyakinan spiritual.
Baca selengkapnya di: www.suara.com





