Badan Gizi Nasional (BGN) resmi meluncurkan Call Center SAGI 127 sebagai saluran pengaduan tunggal untuk masyarakat dalam mengatasi permasalahan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Layanan telepon yang aktif 24 jam ini hadir untuk menampung keluhan dan pertanyaan terkait kualitas makanan sekolah secara terstruktur dan mudah diakses.
Selama ini, banyak keluhan terkait MBG beredar di grup WhatsApp atau media sosial tanpa jalur resmi. Kondisi ini memunculkan kebingungan masyarakat dalam menyampaikan masalah seperti kebersihan makanan, porsi yang tidak sesuai, atau kualitas yang kurang layak. Call Center 127 kini menjadi solusi agar pelaporan keluhan dapat tertangani secara efektif dan transparan.
Layanan Pengaduan 24 Jam untuk Semua Pihak
Call Center 127 dapat diakses oleh siswa, orang tua, guru, penyedia katering, maupun masyarakat umum. Layanan ini menerima laporan, memberikan informasi gizi, dan menyediakan konsultasi terkait program MBG. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa layanan ini melambangkan keseriusan pemerintah dalam memenuhi hak gizi anak Indonesia.
“Makan bergizi bukan hanya program, tetapi hak setiap anak Indonesia. Dengan layanan ini, kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif mengawasi dan memastikan kualitas MBG sesuai standar,” ungkap Dadan dalam keterangan resmi pada November 2025.
Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Sebelumnya, lemahnya alur pengaduan membuat laporan sering tidak terdokumentasi dengan baik. Call Center 127 memberikan mekanisme pengaduan yang jelas dan dapat dipantau tindak lanjutnya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan publik pada program MBG.
Dadan menegaskan, “Layanan ini bukan hanya tambahan kanal, tapi wujud komitmen kami memberikan pelayanan publik terbaik yang transparan.” Masyarakat yang selama ini bingung atau ragu melapor, sekarang memiliki jalur pasti untuk mengawasi pemenuhan gizi anak.
Pengenalan Maskot SAGI untuk Edukasi Gizi
Sebagai identitas edukasi, BGN meluncurkan maskot SAGI, berbentuk figur berkepala tomat dan berbadan ayam yang melambangkan gizi seimbang. Maskot ini akan meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua tentang pentingnya asupan bergizi dalam program MBG.
Logo dan layanan 127 juga dirancang mencerminkan nilai empati, keterbukaan, dan komitmen dalam memberikan solusi atas keluhan masyarakat.
Bagian dari Gerakan Nasional Pemenuhan Hak Gizi Anak
Call Center 127 merupakan bagian dari gerakan nasional bertema “Makan Bergizi, Hak Anak Indonesia”. BGN mengajak semua pemangku kepentingan, mulai dari sekolah hingga pemerintah daerah, untuk bersinergi menjaga kualitas makanan bergizi.
“Pemenuhan hak gizi anak tidak bisa dilakukan sendiri. Melalui 127, kami membuka ruang partisipasi luas agar masyarakat dapat aktif melaporkan dan mengawasi program MBG demi kesejahteraan anak,” tambah Dadan.
Dengan peluncuran Call Center SAGI 127, diharapkan semua laporan mengenai kualitas makanan di sekolah dapat ditangani secara cepat dan tepat. Langkah ini mempertegas komitmen pemerintah menjaga hak gizi dasar anak Indonesia agar terealisasi dengan baik. Kini, masyarakat tidak perlu lagi marah-marah di grup WhatsApp karena sudah ada jalur resmi yang siap menampung dan menindaklanjuti setiap keluhan terkait program MBG.
Baca selengkapnya di: www.suara.com