Metabolisme adalah kunci utama kesehatan dan energi tubuh, bukan sekadar soal pembakaran kalori. Dr. Luigi Gratton, pakar kesehatan dari Herbalife Nutrition, menegaskan pentingnya memahami metabolisme sebagai dasar kesehatan jangka panjang.
Gaya hidup modern sering mengganggu metabolisme melalui stres kronis dan pola makan buruk. Konsumsi makanan ultra-proses tinggi gula dan rendah serat turut menurunkan sensitivitas insulin dan memperlambat metabolisme. Kebiasaan duduk terlalu lama juga menjadi faktor risiko.
1. Pola Makan Seimbang untuk Memperkuat Metabolisme
Metabolisme sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi setiap hari. Protein tanpa lemak membantu mempertahankan massa otot, yang merupakan mesin utama pembakar kalori di tubuh. Serat sangat penting untuk kesehatan usus dan menjaga kestabilan gula darah, sehingga mengurangi rasa lapar berlebih.
Bahan alami seperti polifenol dari buah jeruk dan capsicum dari cabai terbukti mendukung kinerja metabolisme. Dr. Luigi menyarankan fokus pada makanan padat nutrisi dan konsumsi yang konsisten daripada diet ekstrem yang sulit dijalankan.
2. Aktivitas Fisik: Kunci Memacu Energi Tubuh
Ritual bergerak secara rutin memberikan pengaruh besar pada metabolisme. Olahraga atau aktivitas ringan, seperti jalan cepat, meningkatkan efisiensi penggunaan energi tubuh dan menjaga massa otot. Selain itu, aktivitas fisik juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang krusial untuk metabolisme yang sehat.
Menurut Dr. Luigi, gerakan harian merupakan investasi penting agar tubuh tetap kuat dan aktif. Semakin sering bergerak, metabolisme akan semakin terjaga dan risiko masalah metabolik pun menurun.
3. Tidur Berkualitas: Faktor Kritis yang Sering Diabaikan
Tidur cukup dan berkualitas ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan metabolisme. Saat tidur, tubuh melakukan perbaikan hormonal seperti pengaturan leptin dan ghrelin yang mengontrol nafsu makan. Selain itu, tidur yang baik menurunkan kadar kortisol, hormon stres yang bisa memicu penumpukan lemak.
Dr. Luigi menekankan pentingnya menciptakan rutinitas malam yang sehat. Matikan gadget lebih awal dan usahakan tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam agar metabolisme bekerja optimal secara alami.
Perubahan kecil dalam pola makan, aktivitas fisik, dan tidur dapat memulihkan fleksibilitas metabolik tubuh secara bertahap. Kebiasaan sederhana ini dapat meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Untuk mendalami lebih jauh tentang metabolisme dan gaya hidup sehat, Dr. Luigi menyarankan menonton “The Breakdown Mini-Series” di YouTube yang membahas topik tersebut secara lengkap dan mudah dipahami. Upaya konsisten dalam membangun pola hidup sehat adalah fondasi vitalitas yang sesungguhnya.
Baca selengkapnya di: www.suara.com





