
Teknologi penghilangan lemak terus berkembang dengan inovasi terbaru yang menekankan prosedur minimal invasif. Salah satu teknologi terkini adalah Local Anesthetic Minimal-invasive Liposuction atau LAMS, yang dikembangkan oleh Akasia 365mc dari Korea. LAMS dirancang untuk memberikan hasil optimal dengan luka minimal dan tanpa perlu anestesi umum, sehingga pemulihan pasien menjadi lebih cepat dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Simposium LAMS Academy yang diselenggarakan di Jakarta selama dua hari pada bulan Desember 2025 mempertemukan para ahli bedah plastik dan estetika untuk memperdalam pemahaman tentang teknologi ini. Acara tersebut menjadi ajang pertukaran ilmu dan validasi klinis, sekaligus menggarisbawahi pentingnya riset ilmiah dalam mengembangkan metode penghilangan lemak yang lebih aman dan efektif.
Menurut dr. Gwendy Aniko, Presiden Direktur Akasia 365mc, liposuction masih menjadi prosedur operasi plastik yang paling diminati di Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa metode ini bukan cara instan untuk menurunkan berat badan. Prosedur LAMS lebih tepat digunakan sebagai teknik membentuk tubuh dan mendukung gaya hidup sehat yang kini makin diminati masyarakat.
Keunggulan Teknologi LAMS
Teknologi LAMS memiliki beberapa keunggulan utama dibanding metode liposuction konvensional. Pertama, prosedur ini menggunakan anestesi lokal sehingga pasien tidak perlu dibius total, menurunkan risiko efek samping anestesi berat. Kedua, luka bekas tindakan sangat kecil, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi nyeri pascaoperasi. Ketiga, akurasi alat presisi yang digunakan memungkinkan pengangkatan lemak lebih merata dan hasil estetika lebih maksimal.
Penerapan dan Manfaat LAMS
Dalam praktiknya, LAMS tidak hanya menghilangkan lemak tetapi juga memperbaiki kontur tubuh secara holistik. Pendekatan body contouring yang diterapkan berfokus pada keseimbangan anatomi jaringan subkutan, sehingga hasil akhir terlihat natural dan proporsional. Selain itu, protokol perawatan pasca-operasi disusun guna mempercepat pemulihan sekaligus mengurangi ketidaknyamanan yang biasa dialami pasien setelah tindakan bedah plastik.
Jumlah kasus yang telah berhasil ditangani oleh tim Akasia 365mc mencapai lebih dari 30.000, menunjukkan rekam jejak klinis yang kuat. Studi internal yang dipresentasikan dalam simposium menegaskan bahwa LAMS memiliki profil keamanan dan efektivitas lebih unggul dibandingkan liposuction tradisional. Keunggulan ini membuat LAMS layak menjadi standar baru dalam prosedur penghilangan lemak minimal invasif.
Peran LAMS Academy dalam Pengembangan Ilmu Bedah Plastik
LAMS Academy bukan hanya tempat diskusi teknik, melainkan juga jembatan penting antara riset klinis dan implementasi praktik yang aman dan inovatif. Dengan menghadirkan narasumber dari tenaga ahli berpengalaman, program ini berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan penyesuaian teknologi terkini agar sesuai dengan kebutuhan medis lokal. Hal ini sejalan dengan komitmen Akasia 365mc untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan medis di bidang bedah plastik.
Para dokter peserta simposium mendapatkan wawasan mendalam tentang manajemen risiko komplikasi selama operasi dan optimalisasi hasil estetika yang berfokus pada keselamatan pasien. Pendekatan ini didukung oleh alat presisi terbaru dan protokol operasional yang sistematis. Diharapkan hasilnya mampu memperkuat reputasi industri bedah plastik Indonesia di ranah global.
Harapan dan Prospek Masa Depan
Inovasi LAMS diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi komunitas medis di Indonesia tetapi juga memiliki dampak positif secara global. Pengembangan teknologi liposuction minimal invasif ini menjadi benchmark yang dapat diadopsi oleh para praktisi bedah estetika di seluruh dunia. Dengan edukasi dan pelatihan berkelanjutan melalui LAMS Academy, diharapkan tenaga medis mampu mengasah keterampilan dan mengadopsi prosedur yang lebih aman dan efektif.
Melalui simulasi, validasi ilmiah, dan diskusi klinis yang kontinu, teknologi LAMS berpotensi mengubah paradigma perawatan kontur tubuh sekaligus memperkenalkan standar baru dalam bedah plastik modern. Perkembangan ini sejalan dengan tren global yang memprioritaskan keselamatan pasien, hasil estetika berkualitas, dan proses pemulihan yang cepat.
Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com





