Terobosan Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin Baru Minim Risiko Hipoglikemia

Shopee Flash Sale

Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia dengan Insulin ‘Ajaib’ Minim Risiko Hipoglikemia

Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang terus meningkat di Indonesia. Solusi pengobatan yang efektif dan aman sangat dibutuhkan untuk membantu pasien mengendalikan gula darah dan mencegah komplikasi.

Penelitian terbaru dari RSUD Dr. Zainoel Abidin bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala menunjukkan hasil yang menggembirakan. Terapi insulin degludec/insulin aspart (IDegAsp) terbukti dapat menurunkan gula darah dengan risiko hipoglikemia yang sangat rendah.

Efektivitas dan Keamanan Terapi IDegAsp

Dalam studi yang melibatkan 550 pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2, penggunaan IDegAsp menurunkan HbA1c lebih dari 3% dalam waktu 12 bulan. Penurunan gula darah juga terlihat signifikan, baik saat puasa (FPG) maupun setelah makan (PPG). Untuk pasien tipe 2, FPG turun hingga 105 mg/dL dan PPG hingga 180 mg/dL. Pada tipe 1, FPG sebesar 119 mg/dL dan PPG 190 mg/dL.

Temuan ini sangat penting karena hampir 100% pasien tidak mengalami hipoglikemia. Khusus pasien diabetes tipe 2, 97% tidak mengalami gula darah rendah sekalipun selama pengobatan. Sedangkan pasien tipe 1 sama sekali tidak melaporkan kejadian hipoglikemia.

Manfaat bagi Pasien dan Sistem Kesehatan

Dr. dr. Hendra Zufry, Sp.PD, K-EMD, menyatakan terapi ini membuka peluang baru untuk memperkuat panduan klinis diabetes di Indonesia. Lebih dari itu, IDegAsp sudah tersedia dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2021, sehingga terapi lebih mudah diakses dan terjangkau.

Keamanan penggunaan yang telah terbukti juga menjawab kekhawatiran pasien tentang risiko gula darah rendah. "Terapi ini nyaman digunakan jangka panjang," kata Dr. Hendra, sambil menambahkan bahwa dosis insulin dapat disesuaikan secara berkala sesuai kebutuhan.

Dampak Positif Terhadap Kualitas Hidup

Selain menekan gula darah, terapi insulin ini juga membantu stabilisasi kadar gula pasca makan yang selama ini menjadi tantangan utama penderita diabetes. Meski ada beberapa pasien yang mengalami kenaikan berat badan ringan, hal ini bisa dikontrol dengan pemantauan medis.

Keuntungan lain dari IDegAsp adalah kemampuannya mengurangi risiko hipoglikemia yang berbahaya, sehingga pasien dapat lebih percaya diri dalam pengobatan. Kondisi ini penting untuk mengurangi komplikasi jangka panjang yang bisa mengancam kesehatan dan produktivitas pasien.

Fakta Penting Terapi Insulin IDegAsp

  1. Menurunkan HbA1c lebih dari 3% dalam 12 bulan
  2. Penurunan gula darah saat puasa dan setelah makan signifikan
  3. Risiko hipoglikemia sangat rendah, mencapai hampir 100% pasien bebas hipoglikemia
  4. Terapi aman digunakan dalam jangka panjang
  5. Sudah tersedia dan terjangkau melalui program JKN

Meningkatnya jumlah penderita diabetes di Indonesia menjadikan terapi ini sebagai langkah maju dalam pengendalian penyakit. Teruji secara klinis serta didukung bukti lokal, IDegAsp memperlihatkan potensi besar untuk menjadi terapi insulin utama di Indonesia.

Penerapan terapi insulin yang efektif dengan risiko rendah membuka harapan baru bagi pasien diabetes. Pengobatan yang mudah diakses dan minim efek samping ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, menurunkan risiko komplikasi, dan mengurangi beban ekonomi akibat diabetes di masyarakat.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button