Kesehatan tulang sering kali baru diperhatikan saat muncul rasa nyeri atau perubahan postur. Padahal, tulang memegang peranan penting sebagai penyangga tubuh dan pelindung organ vital.
Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak biasa justru dapat memicu masalah kesehatan tulang. Mengenali kebiasaan tersebut penting agar tulang tetap kuat dan fungsional.
1. Kurang Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D membuat tulang rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis.
2. Duduk Terlalu Lama dan Kurang Bergerak
Tulang memerlukan aktivitas yang menahan beban untuk tetap kuat. Kebiasaan duduk lama tanpa olahraga menyebabkan melemahnya tulang dan menurunnya kepadatan mineral tulang.
3. Merokok
Merokok menghambat proses pembentukan tulang baru dan mempercepat pengeroposan. Risiko patah tulang meningkat terutama pada usia lanjut akibat kebiasaan ini.
4. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol mengganggu keseimbangan mineral seperti kalsium dan hormon penting untuk tulang. Selain itu, alkohol meningkatkan risiko jatuh yang bisa menyebabkan cedera tulang.
5. Sering Minum Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung fosfat tinggi yang menghambat penyerapan kalsium. Konsumsi berlebihan berpotensi menurunkan kepadatan tulang dalam jangka panjang.
6. Pola Makan Tidak Seimbang
Asupan nutrisi rendah kalsium dan vitamin D memengaruhi kekuatan tulang. Pola makan yang tidak sehat meningkatkan risiko gangguan pembentukan tulang.
Jika kebiasaan buruk ini berlangsung lama, dampak serius pada tulang bisa terjadi. Penurunan kepadatan tulang dan meningkatnya risiko osteoporosis adalah efek yang sering muncul. Kondisi ini juga melemahkan otot dan koordinasi sehingga risiko jatuh dan patah tulang semakin besar.
Selain itu, gangguan metabolisme kalsium dapat terjadi tanpa aktivitas fisik yang cukup. Tulang menjadi kurang optimal dalam menyerap mineral penting, sehingga mudah rapuh.
Untuk menjaga tulang tetap sehat, aktivitas fisik secara rutin sangat dianjurkan. Olahraga seperti berjalan kaki, naik tangga, dan latihan beban bisa menguatkan tulang secara efektif. Konsistensi lebih penting dibanding durasi yang panjang namun jarang dilakukan.
Asupan kalsium dan vitamin D juga harus diperhatikan. Konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, ikan, dan sayuran hijau perlu ditambah dengan paparan sinar matahari sekitar 20–30 menit sehari. Bila perlu, suplemen bisa dipertimbangkan setelah konsultasi medis.
Menghindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol serta minuman bersoda juga penting. Kebiasaan ini langsung merusak struktur tulang dan mengganggu keseimbangan mineral.
Selain itu, menjaga lingkungan agar aman dari risiko jatuh juga diperlukan. Pastikan lantai tidak licin dan pencahayaan cukup agar cedera tulang bisa dicegah.
Memperhatikan kebiasaan sehari-hari yang berdampak pada kesehatan tulang dapat mencegah gangguan serius di masa depan. Mulai dari mengubah pola hidup dan menjaga nutrisi, tulang yang kuat akan menopang aktivitas sepanjang usia.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
