Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) resmi membuka Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif pertama di Indonesia pada 16 Desember 2025. Inovasi ini menawarkan teknologi bedah presisi tinggi dengan metode minimal invasif untuk mempercepat pemulihan pasien.
Pusat ini mengoperasikan tiga sistem robotik canggih yang melayani spesialisasi urologi, ginekologi, bedah digestif, dan ortopedi. Sistem Da Vinci Xi digunakan untuk urologi, ginekologi, dan bedah digestif; Biobot MonaLisa khusus untuk diagnosa kanker prostat; serta ROSA untuk prosedur total knee replacement ortopedi.
Teknologi bedah robotik memungkinkan pengendalian instrumen secara stabil dengan visualisasi tiga dimensi yang detail. Hal ini membuat proses operasi lebih aman, mengurangi nyeri, serta menurunkan risiko komplikasi dibandingkan metode bedah konvensional.
Caroline Riady, CEO Siloam International Hospitals, menyatakan bahwa pusat bedah ini merupakan bukti komitmen mereka menghadirkan layanan kesehatan berstandar global di Indonesia. Menurutnya, teknologi ini tidak hanya inovasi tetapi cara meningkatkan kualitas hidup pasien melalui operasi yang lebih efektif dan efisien.
Tim dokter spesialis yang menangani layanan ini memiliki sertifikasi internasional. Di antaranya dr. Marto Sugiono di bidang urologi, dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata untuk ginekologi, dr. Wifanto Saditya Jeo di bedah digestif, serta dr. Franky Hartono untuk ortopedi.
Menurut dr. Marto Sugiono, penggunaan teknologi bedah robotik dapat meningkatkan ketepatan prosedur seperti prostatectomy atau operasi tumor ginjal kompleks. Pasien pun dapat kembali beraktivitas lebih cepat berkat risiko yang lebih rendah dan luka operasi yang minimal.
Layanan yang tersedia di pusat ini adalah:
1. Urologi: prostatectomy, operasi batu ginjal kompleks, tumor ginjal
2. Ginekologi: miomektomi, histerektomi, endometriosis
3. Bedah digestif: kanker kolorektal, hernia kompleks, bedah saluran cerna
4. Ortopedi: total knee replacement dengan ROSA® robotic
Pusat ini menyediakan layanan terpadu mulai dari diagnosa, konsultasi, operasi, hingga rehabilitasi pascaoperasi. Fasilitas ruang operasi berteknologi tinggi dan tenaga medis terlatih menjadi penunjang utama kehandalan pusat bedah ini.
Dengan keberadaan pusat bedah robotik ini, Indonesia semakin menegaskan posisi sebagai pengembang teknologi medis maju di Asia Tenggara. SHKJ berharap dapat memberikan pengalaman perawatan yang aman, nyaman, dan efisien tanpa pasien harus mencari layanan serupa di luar negeri.
Baca selengkapnya di: www.suara.com




