
Varian baru influenza kini mulai menyebar di beberapa wilayah dunia, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya. Superflu, varian influenza A subklade H3N2 K, diketahui menular lebih cepat dibandingkan jenis flu sebelumnya.
Gejala Superflu mirip dengan influenza A biasa, seperti demam tinggi dan nyeri otot. Meski tingkat keparahannya belum pasti lebih tinggi, risiko terutama menimpa anak-anak dan lansia yang rentan terhadap komplikasi.
Perlindungan Vaksin Influenza terhadap Superflu
Kekhawatiran utama muncul apakah vaksin influenza saat ini cukup efektif melawan varian baru ini. Hasil studi awal menunjukkan vaksin influenza trivalen dan quadrivalen belum kalah efektif menghadapi subklade K H3N2.
Nastiti Kaswandani dari Ikatan Dokter Anak Indonesia menjelaskan vaksinasi tetap direkomendasikan untuk mencegah penularan dan mengurangi keparahan penyakit. Vaksin yang beredar di Indonesia memiliki kesamaan komposisi dengan vaksin di negara maju.
Dari penelitian sebelumnya, vaksin influenza mampu mencegah penularan hingga 62%. Perlindungan terhadap kematian akibat flu bahkan lebih tinggi, karena mendorong penurunan tingkat keparahan infeksi.
Artinya, orang yang sudah divaksinasi jika terinfeksi flu kemungkinan hanya mengalami gejala ringan. Mereka tidak akan sampai mengalami sesak napas atau memerlukan perawatan rumah sakit.
Data Efektivitas Vaksin Influenza
Mengutip perkiraan awal dari Eurosurveillance yang dirilis GAVI, vaksin flu yang ada tetap memberikan perlindungan dari kasus serius yang memerlukan perhatian medis. Perlindungan ini juga berlaku terhadap infeksi dari subklade K H3N2.
Efektivitas vaksin pada anak-anak dan remaja mencapai 72-75%. Pada orang dewasa, efektivitasnya berkisar antara 32-39%. Para peneliti menegaskan angka ini tidak menunjukkan kegagalan vaksin terhadap varian baru tersebut.
Imbauan dan langkah pencegahan
Vaksinasi tetap menjadi langkah utama untuk mengendalikan penyebaran flu varian baru. Selain vaksin, menjaga kebersihan tangan dan menghindari kerumunan dianjurkan untuk meminimalkan risiko penularan.
Pemerintah dan tenaga kesehatan terus mengawasi perkembangan varian Superflu agar upaya pencegahan dapat disesuaikan dengan kondisi terbaru. Penting pula bagi masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan vaksinasi setiap musim flu.
Dengan strategi pencegahan yang tepat, risiko dampak buruk dari influenza varian baru seperti Superflu dapat diminimalkan. Vaksinasi tetap menjadi alat ampuh untuk melindungi kesehatan masyarakat secara luas.
Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com




