Penanganan Stres Efektif Dimulai dari Keluarga, Begini Cara Membangun Dukungan Emosional

Shopee Flash Sale

Stres yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi gangguan mental serius. Saat ini, kelompok usia muda semakin rentan mengalami tekanan psikologis yang berat.

Menurut Dr. Ramdani dari RSJD Atma Husada Mahakam, istilah “mental breakdown” bukanlah diagnosis medis, melainkan istilah umum untuk menggambarkan tekanan psikologis. Penanganan stres harus segera dilakukan dengan dukungan lingkungan terdekat terutama keluarga yang memahami permasalahan.

Pentingnya Peran Keluarga dalam Penanganan Stres

Keluarga menjadi kunci utama untuk mengenali dan menangani tanda-tanda stres pada anggota keluarganya. Pendekatan yang sabar dan persuasif sangat diperlukan untuk membantu seseorang mengatasi tekanan. Dukungan keluarga dapat berupa komunikasi terbuka dan membantu menyelesaikan masalah lebih dulu agar beban pikiran berkurang.

Jika stres sudah mulai berat dan seseorang sulit diajak bicara, sebaiknya segera mencari penanganan profesional. Dokter spesialis jiwa atau psikolog bisa memberikan bantuan yang sesuai untuk mengatasi gangguan mental.

Metode-terapi dan Alternatif Penanganan

Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) banyak digunakan sebagai metode efektif dalam penanganan stres dan gangguan mental. Terapi ini membantu pasien mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif dan sehat. Selain terapi individual, program komunitas atau kelompok dukungan juga berperan penting dalam memberikan rasa nyaman.

Penggunaan obat-obatan medis biasanya menjadi pilihan terakhir yang diberikan oleh tenaga kesehatan berdasarkan tingkat keparahan kondisi pasien. Pengobatan ini dipantau secara ketat agar sesuai dengan kebutuhan pasien.

Tanda Awal dan Risiko Jika Stres Tidak Ditangani

Tekanan berat yang tidak diatasi dapat memicu gangguan mental yang lebih parah seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, hingga psikotik. Kondisi ini sering kali diawali dengan tanda-tanda stres yang harus dikenali lebih dini. Menurut Dr. Ramdani, istilah “kena mental” menggambarkan seseorang yang sedang mengalami tekanan berat secara tiba-tiba maupun bertahap.

Penting untuk memahami bahwa stres yang dialami oleh anak muda saat ini semakin meningkat. Mereka membutuhkan perhatian khusus sebab rentan terhadap tekanan psikologis yang bila dibiarkan akan berdampak panjang.

Langkah-Langkah Awal Penanganan Stres di Keluarga

  1. Kenali tanda stres, seperti perubahan mood, rutinitas, dan sikap anak atau anggota keluarga.
  2. Ajak berdiskusi secara terbuka dengan pendekatan penuh pengertian dan tanpa menghakimi.
  3. Bantulah menyelesaikan masalah yang dihadapi anggota keluarga untuk mengurangi beban pikiran.
  4. Dorong mencari bantuan profesional jika tanda stres semakin berat dan sulit ditangani sendiri.
  5. Dukung proses terapi dan jadikan keluarga sebagai sistem pendukung yang terus menerus.

Peran keluarga sangat penting dalam mencegah dan menangani stres agar tidak berkembang menjadi gangguan mental lebih serius. Oleh karena itu, edukasi keluarga dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental harus diperkuat di masyarakat. Penanganan yang tepat dan cepat dapat membantu mengurangi risiko gangguan psikologis dan meningkatkan kualitas hidup setiap individu.

Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com

Berita Terkait

Back to top button