Belakangan ini daun kelor semakin populer karena rasanya yang mirip dengan matcha. Minuman seperti moringa latte dan moringa tea menghadirkan sensasi rasa lembut dengan aroma earthy yang digemari banyak orang. Selain rasanya, daun kelor dikenal sebagai superfood lokal yang kaya akan nutrisi dan mudah dijangkau dengan harga terjangkau.
Tanaman kelor atau Moringa oleifera telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara. Dikenal dengan julukan miracle tree, daun kelor menyediakan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut ini adalah 9 manfaat utama daun kelor yang telah didukung oleh berbagai studi dan data medis.
1. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Daun dan minyak biji kelor kaya antioksidan yang melindungi kulit dari stres oksidatif. Minyaknya juga efektif menutrisi rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala.
2. Mengurangi peradangan
Kandungan senyawa antiinflamasi dalam daun kelor membantu meredakan pembengkakan dan peradangan. Ini bermanfaat untuk kondisi edema atau inflamasi kronis.
3. Mendukung kesehatan hati
Antioksidan dalam daun kelor dapat mengurangi penumpukan lemak di hati. Penggunaan daun kelor potensial membantu mengatasi nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD).
4. Memiliki potensi antikanker
Daun kelor mengandung senyawa niazimicin yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi awal menyebutkan efektivitas terhadap kanker payudara dan kanker hati.
5. Membantu pencernaan
Ekstrak daun kelor dapat meredakan sembelit dan menurunkan kelebihan asam lambung. Selain itu, daun ini menenangkan peradangan pada saluran pencernaan.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sifat antimikroba daun kelor melawan bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus yang sering menyebabkan keracunan makanan. Ini membantu menjaga daya tahan tubuh.
7. Membantu mengontrol gula darah
Daun kelor sering digunakan untuk menjaga kestabilan gula darah. Manfaat ini sangat baik untuk penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko prediabetes.
8. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan quercetin dalam daun kelor membantu menurunkan kadar kolesterol. Senyawa ini juga berperan melawan radikal bebas dan mengurangi inflamasi di pembuluh darah.
9. Menjaga kesehatan mata
Tingginya beta karoten dalam daun kelor berkontribusi pada fungsi penglihatan yang sehat. Ini penting untuk mencegah gangguan penglihatan.
Secara nutrisi, daun kelor mengandung vitamin A, B1, B2, B3, vitamin C, mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Daun ini rendah lemak dan bebas kolesterol, sehingga cocok untuk dikonsumsi secara rutin.
Namun, konsumsi daun kelor juga perlu diperhatikan pada beberapa kondisi khusus. Ibu hamil disarankan untuk menghindari dosis tinggi atau ekstrak daun kelor karena potensi merangsang kontraksi rahim. Selain itu, penggunaan bersamaan dengan obat diabetes atau tekanan darah mesti diawasi supaya tidak menimbulkan risiko gula darah dan tekanan terlalu rendah.
Daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, bubuk, kapsul, maupun dicampur dalam makanan dan minuman. Popularitasnya yang meningkat sebagai alternatif matcha menunjukkan bahwa daun kelor tidak hanya sehat tapi juga menawarkan pengalaman rasa yang unik serta manfaat kesehatan beragam. Dengan pemahaman pemakaian dan efek samping yang tepat, daun kelor memberikan pilihan alami untuk mendukung gaya hidup lebih sehat.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
