Bagi penderita nyeri lutut kronis akibat osteoartritis, operasi penggantian sendi lutut total atau Total Knee Replacement (TKR) sering kali menimbulkan kekhawatiran. Prosedur TKR melibatkan sayatan besar dan proses pemulihan yang panjang, sehingga banyak pasien merasa takut menjalani operasi tersebut.
Namun, kemajuan teknologi medis kini menghadirkan solusi yang lebih ringan dan minim luka yaitu Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA). Teknik ini hanya mengganti satu bagian sendi lutut yang rusak, sementara bagian lain yang sehat dibiarkan utuh. Dengan pendekatan minimal invasif, UKA menjadi alternatif yang menjanjikan bagi pasien yang memenuhi kriteria.
Pendekatan Presisi pada Sendi Lutut
Lutut manusia memiliki tiga kompartemen utama, dan kerusakan osteoartritis sering terbatas pada satu area. Pada kasus seperti ini, UKA memungkinkan penggantian hanya pada kompartemen yang rusak tanpa menyentuh bagian lain. Dr. Aditya Fuad Robby Triangga, Sp.OT, Subsp.P.L(K) yang mengaplikasikan teknik ini di Yogyakarta menegaskan pentingnya konsep “mempertahankan yang baik, mengganti yang rusak.”
Berbeda dengan TKR yang mengganti seluruh sendi, UKA mempertahankan sebagian besar ligamen dan tulang rawan asli. Hal ini membuat gerakan lutut setelah operasi terasa lebih natural dan fungsional.
Keunggulan Minimal Invasif UKA
Operasi UKA dilakukan dengan sayatan yang jauh lebih kecil daripada TKR. Pendekatan ini mengurangi kerusakan pada otot dan jaringan sekitar lutut. Efeknya, nyeri pasca-operasi yang dialami pasien lebih ringan dan kehilangan darah selama operasi juga minimal.
Proses pemulihan setelah UKA cenderung lebih cepat dan rehabilitasi lebih singkat. Banyak pasien bisa mulai berjalan kembali dalam waktu singkat setelah operasi. Hal ini secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien pasca-bedah.
Kriteria dan Kandidat UKA
Meskipun memberikan banyak keunggulan, UKA belum tentu cocok untuk semua pasien. Kandidat ideal adalah mereka yang mengalami pengapuran sendi yang terbatas pada satu kompartemen lutut saja, terutama pada area medial. Evaluasi ketat dari dokter ahli ortopedi diperlukan untuk menentukan apakah pasien memenuhi syarat menjalani prosedur ini.
UKA menawarkan pilihan alternatif yang sangat baik bagi pasien yang ragu melakukan operasi penggantian sendi total. Dengan teknologi terkini, prosedur ini membuktikan bahwa dunia ortopedi terus berkembang untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya efektif menghilangkan nyeri, tapi juga memprioritaskan proses penyembuhan yang lebih nyaman dan cepat.
Teknik UKA yang diterapkan oleh ahli ortopedi di Yogyakarta seperti Dr. Robby menjadi bukti nyata kemajuan bedah modern. Pendekatan yang presisi dan minimal invasif membuka peluang baru bagi penderita osteoartritis untuk memiliki fungsi lutut yang optimal tanpa harus menjalani prosedur yang invasif dan menyakitkan.
Baca selengkapnya di: www.suara.com





