
Berjalan kaki selama 15 menit tepat setelah makan memberikan manfaat kesehatan yang penting. Kebiasaan sederhana ini ternyata mampu meningkatkan metabolisme serta mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Salah satu manfaat utama adalah membantu mengendalikan lonjakan glukosa darah setelah makan. Menurut American Diabetes Association, berjalan kaki dengan intensitas sedang selama 15 menit, dilakukan sekitar 30 menit setelah makan, efektif mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan kontrol glikemik selama 24 jam.
Kontrol Glukosa Pascamakan
Berjalan kaki segera setelah makan memicu otot untuk menyerap lebih banyak glukosa sebagai sumber energi. Hal ini membantu menurunkan kadar gula yang beredar dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang dapat berisiko bagi penderita diabetes atau gangguan toleransi glukosa.
Meningkatkan Pencernaan
Selain itu, berjalan kaki dengan kecepatan sedang sekitar 4 km/jam usai makan juga mempercepat proses pengosongan lambung. Studi terkontrol menunjukkan waktu setengah pengosongan lambung menjadi lebih cepat, yang dapat membuat proses pencernaan lebih optimal.
Sebuah penelitian dari National Institute of Health (NIH) memperlihatkan bahwa berjalan kaki selama 10-15 menit pasca makan selama empat minggu secara signifikan mengurangi gejala seperti kembung, rasa penuh setelah makan, dan gas. Aktivitas ringan ini bahkan lebih efektif dibandingkan obat-obatan dalam mengurangi keluhan tersebut.
Dukungan untuk Kesehatan Jantung dan Sirkulasi
Berjalan kaki usai makan juga berdampak positif pada kesehatan kardiovaskular. Sebuah uji coba NIH pada penderita diabetes tipe 2 mengungkapkan bahwa kombinasi berjalan 15 menit setelah makan dan menjalani diet rendah karbohidrat meningkatkan fungsi endotel pembuluh darah dengan signifikan.
Penelitian lain pada tahun 2023 di Lippincott Journals menegaskan bahwa berjalan dengan intensitas sedang mengurangi efek “stres” vaskular yang biasa terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak. Cara ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi risiko gangguan kardiovaskular.
Manajemen Berat Badan yang Lebih Baik
Manfaat berjalan kaki setelah makan juga terlihat pada pengelolaan berat badan. Penelitian pada pria dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah sarapan membantu menyeimbangkan penyimpanan lemak. Artinya, tubuh menyimpan lebih sedikit lemak.
Laporan NIH menguatkan temuan ini dengan menunjukkan bahwa berjalan kaki segera setelah makan lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan menunggu satu jam lalu bergerak. Dalam satu bulan, peserta penelitian yang berjalan kaki setelah makan dapat kehilangan antara 1,5 hingga 3 kilogram.
Tidur Nyenyak dan Kesejahteraan Mental
Berjalan kaki selama 15 menit pasca makan juga bisa memperbaiki kualitas tidur. Aktivitas fisik ringan ini membantu mengatur hormon kortisol yang berperan pada ritme sirkadian tubuh. Selain itu, berjalan dapat meningkatkan produksi melatonin yang mendukung tidur yang lebih stabil dan berkualitas.
Kebiasaan berjalan kaki setelah makan juga diketahui menurunkan hormon stres sehingga suasana hati menjadi lebih baik. Efek positif ini turut mendukung kesehatan mental serta mengurangi risiko gangguan tidur yang sering terjadi akibat stres.
Ringkasan Manfaat Jalan Kaki 15 Menit Setelah Makan
- Mengontrol lonjakan glukosa darah pascamakan secara efektif.
- Mempercepat pencernaan dan mengurangi gejala kembung.
- Meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi pembuluh darah.
- Membantu mengelola berat badan dengan menurunkan penyimpanan lemak.
- Memperbaiki kualitas tidur dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Dengan rutin berjalan kaki selama 15 menit setelah makan, Anda dapat menikmati berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Kebiasaan sederhana ini menjadi cara efektif untuk menjaga metabolisme, mencegah risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com





